Tak Dilengkapi Wahana Permainan, Pasar Dugderan Ramai Pengunjung

Pengunjung Pasar Dugderan Masjid Agung Kauman Semarang Cukup Ramai Kamis (07/03) Sore Menjelang Petang Demi Mencari Kuliner Favorit Sesuai Keinginan. Dokumentasi/RMOLJateng
Pengunjung Pasar Dugderan Masjid Agung Kauman Semarang Cukup Ramai Kamis (07/03) Sore Menjelang Petang Demi Mencari Kuliner Favorit Sesuai Keinginan. Dokumentasi/RMOLJateng

Pasar Dugderan digelar menyambut bulan suci Ramadan di kawasan Masjid Agung Semarang, Kauman, mulai 28 Februari sampai 8 Maret. Namun, tahun ini, pengelola tidak menyediakan wahana permainan. 


Kenyataannya, pengunjung tidak mempermasalahkan ketiadaan wahana. Tercatat kunjungan Pasar Dugderan mencapai ribuan pengunjung setiap harinya.

Di Pasar Dugderan ini terdapat ratusan stand kuliner, pernak-pernik, dan pakaian serta aksesoris, hingga mainan anak-anak. 

Ketua Panitia Pasar Dugderan, Khoirul Ikhsan, menjelaskan Pasar Dugderan setiap tahunnya digelar dengan konsep berbeda-beda. Pengunjung paling ramai saat sore dan malam hari. Panitia pun senang masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya antusias dengan adanya Pasar Dugderan ini. 

"Setiap hari kunjungan ramai setiap sore hari dan malam. Banyak masyarakat datang berburu kuliner khas. Terdapat sekitar 200-an stand kuliner berbagai pilihan makanan. Dan konsep tahun ini kita tonjolkan stand kuliner beragam pilihan tersedia," kata Ikhsan, Kamis (07/03) sore. 

Wahana permainan hiburan tahun ini tidak ada karena berbagai pertimbangan. Salah satunya agar tidak menggangu ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas.

Agar pengunjung nyaman selama berada di lokasi dan menikmati Pasar Dugderan, Ikhsan mengatakan bahwa panitia menyediakan tempat parkir kendaraan luas agar kendaraan pengunjung tidak mengganggu arus lalu lintas.

Panitia juga memastikan terdapat petugas yang selalu berkeliling untuk mengingatkan pengunjung agar menjaga barang-barang bawaan masing-masing demi menghindari kriminalitas di keramaian pasar. 

"Parkir kita sediakan sebagai fasilitas utama agar pengunjung nyaman berkunjung dan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar Alun-alun Kauman. Kita memastikan pengunjung senang dan nyaman, petugas keamanan di dalam area pasar juga tak henti-hentinya untuk memperingatkan kepada mereka agar waspada terhadap kriminalitas di tengah ramainya pengunjung," terang Ikhsan. 

Sanifatun, pengunjung asal Tembalang, mengaku senang bisa menikmati Pasar Dugderan tahun ini. 

"Pengalaman pertama bagi saya bisa berkunjung ke Pasar Dugderan yang setiap tahun ada. Soalnya merantau baru tahun ini di Semarang. First time lihat keliling-keliling, bagus dan senang rasanya. Bisa membeli kuliner favorit. Harganya juga ramah di kantong bagi mahasiswa. Pengen ke sini lagi tahun depan, atau pas besok Dugderan di sini kan juga bakal ramai ada acara rencana mau lihat acaranya," ucap Sani.