Taklukan Persela, Yoyok Sukawi Harap Ini Awal Kebangkitan PSIS

Menanggapi kemenangan PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyatakan kegembiraannya. CEO PSIS tersebut memuji seluruh personel Tim Mahesa Jenar itu.


Itu semua hasil kerja keras tim, yang sudah berlatih serius. Saya bangga dengan teman-teman yang sudah berjuang di lapangan," kata Yoyok saat dihubungi RMOLJateng, Selasa (8/5).

Yoyok mengungkapkan, pelatih dan pemain telah menunjukkan hasil maksimal setelah bekerja keras memperbaiki kelemahan tim. Menurutnya, hal itu patut diapresiasi.

Selain itu, hal demikian perlu ditingkatkan terus sehingga PSIS mampu menunjukkan kelasnya," tegas dia.

Oleh karena itu, Yoyok menerangkan jika manajemen dan pelatih terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan tim. Kata dia, sebelum dan setelah pertandingan selalu ada evaluasi intens sehingga manajemen tau perkembangan tim.

Saya harap dengan apa yang kami lakukan ini, dapat menjadi start yang bagus bagi PSIS untuk bertahan di liga 1," kata dia.

Tak hanya itu, Yoyok Sukawi juga memuji pelatih PSIS Vincenzo Aleberto Annese. Menurutnya, pelatih Annese merupakan sosok yang cerdas dan banyak akal. Sehingga, lanjutnya, kelemahan tim dapat diperbaiki dalam waktu yang relatif singkat. Dia juga memuji kemampuan pelatih annese membuat variasi dalam strategi permainan sehingga menjadi kekuatan yang sulit dibaca lawan.

Mudah-mudahan ini awal kebangkitan PSIS, dan kedepan menjadi lebih baik dengan raihan poin penuh," pungkasnya.

Pada laga melawan Persela Lamongan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, PSIS mampu membekuk Laskar Joko Tingkir 3-1. Win Streak 5 kali yang dilakukan Persela harus berakhir pada babak kedua melalui lesakan gol Hari Nur Yulianto pada menit ke-62.

Kemenangan semakin ditegaskan saat gawang kiper Persela, M Ridwan kembali dibobol oleh rekan sendiri, Wallace Costa. Costa salah mengantisiasi umpan silang yang membuat bola melesat ke gawang sendiri.

Dengan penuh semangat, desakan Mahesa Jenar semakin tak terbendung. Terbukti pada menit ke-84 Bayu Nugroho berhasil memaksimalkan umpan Bruno Silva sehingga menambah skor menjadi 3-0.

Pada masa injury time, Persela berhasil mendapatkan gol hiburan lewat aksi Loris Arnaud menjadi 3-1. Skor tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi Kemenangan melawan Persela ini membuat PSIS merangkak lima peringkat ke posisi 13.