Talud Pemukiman Warga Longsor Sebabkan Akses Tiga Rumah Tertutup

Talud halaman rumah beralamat di RT 6/RW 3 Kelurahan Wonodri, Semarang, tiba-tiba mengalami longsor, Selasa (27/6). Reruntuhan longsor tersebut juga menutupi jalan di depan tiga rumah milik warga lain.


Pihak pemilik rumah Dodi Indrayana (43) menyebut longsor terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. "Awal mulanya di sini goyang, seperti gempa, kemudian langsung ambruk, suara dulu," kata Dodi saat ditemui di rumahnya. 

Dodi menduga, longsor terjadi di halaman rumah miliknya disebabkan oleh pembangunan selokan sedang dikerjakan. Longsor itu disebut terjadi sekitar dua hari setelah pengerukan itu melewati rumahnya. 

Dia juga menyebut sempat ada suara patahan terdengar malam sehari sebelumnya. Namun, warga tak mengira suara tersebut berasal dari talud halaman rumahnya. 

"Pengerukannya sudah dua hari, Sabtu, kemarin malam ada suara krek krek gitu, terus ini patah langsung ngikutin semua," ujarnya. 

Saat ini, talud longsor tersebut sudah ditutupi terpal dan diberi penyangga sementara oleh BPBD Kota Semarang. Rencananya, Pemkot Semarang akan membersihkan reruntuhan itu pada keesokan hari. 

Reruntuhan longsor itu terlihat menutupi jalan di tiga rumah dan tak bisa dilewati kendaraan. Jalan menuju lokasi juga sudah ditutup sementara.

"Harapannya dari pohak pemborong ada pertanggungjawaban. Karena sebelum ada pembangunan, aman-aman saja," pungkas Dodi.

Hingga saat ini, warga diselimuti rasa was-was jika terjadi longsor susulan.