Tambah Dua Guru Besar Lagi, UNS Gelar Pengukuhan Secara Daring

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menambah dua guru besar.


Prof. Dr. Adi Prayitno di bidang Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut pada Fakultas Kedokteran (FK) UNS sebagai guru besar ke-45 di FK dan ke-224 di UNS.

Kemudian Prof Doddy Setiawan, guru besar di bidang Akuntansi Keuangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS. Merupakan guru besar ke-15  FEB dan ke-220 UNS.  

Kedua guru besar tersebut akan dikukuhkan pada Selasa (8/9) secara daring.

Prof. Dr Adi Prayitno akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul 'Kelainan Organ Rongga Mulut Merupakan Cermin Kelainan Organ Tubuh Lainnya'.  Saat ini kesehatan gigi dan mulut telah masuk dalam program survei lima tahunan yang dilakukan Kementrian Kesehatan sejak 2018 lalu.

"Artinya kesehatan gigi dan mulut harus dipakai sebagai dasar pengembangan status kesehatan masyarakat, faktor resiko dan upaya pengembangan pembangunan kesehatan," paparnya kepada media, Senin (7/9) siang.

Dia melanjutkan, kerusakan gigi dan mulut bisa berdampak pada penyakit-penyakit serius seperti gangguan ginjal, jantung bahkan stroke.

"Menurut standar internasional kerusakan gigi tercatat 2-3 gigi per orang. Sedangkan rata-rata kerusakan gigi orang Indonesia sebanyak 4-5 gigi," imbuhnya.

Sementara itu Prof. Doddy Setiawan akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul 'Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Deviden.

Dimana dijelaskan jika pengumuman terkait pembagian deviden adalah suatu hal yang ditunggu banyak kalangan investor. Hal tersebut terlihat dari banyaknya perhatian yang diberikan oleh media online yang memberitakan pembagian deviden oleh perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Pembayaran deviden adalah kabar yang ditunggu oleh investor. Karena hal itu menunjukkan hasil yang didapat dari investasi di perusahaan tersebut," tutupnya.