Tanggap Darurat Gempa Susulan, Pemdes Banyubiru Dirikan Tenda Posko Pelayanan

Sebagai upaya tanggap darurat gempa bumi susulan, Pemerintahan Desa Banyubiru bersama sejumlah instansi terkait di Kabupaten Semarang lainnya mendirikan tenda Posko Pelayanan, Minggu (24/10).


Hal ini disampaikan Anggota Kodim 0714 Salatiga yang juga bertugas sebagai Babinsa 12 Banyubiru Suliyan, Minggu (24/10).

Suliyan menuturkan, Tenda Posko yang didirikan bersama unsur-unsur terkait siaga bencana.

"Selain unsur bencana, pendirian Tenda Posko juga melibatkan Kementerian Sosial," tandasnya.

Ketua dari Komunitas Sahabat Babinsa (KSB) itu juga menerangkan, Tenda Posko memang didirikan di titik guncang gempa paling dahsyat selama tiga hari terakhir.

Hal senada disampaikan Kades Banyubiru Anggoro Siswaji. Kepada RMOLJateng ia mengatakan, posko yang didirikan sebagai upaya antisipasi mitigasi bencana.

"Kami bersama sejumlah pihak terkait termasuk Kemenkes RI menyiapkan Posko Pelayanan dimana pihak Pemdes menyiapkan semacam kelengkapan tempat tidur darurat, meja," ujar Anggoro.

Dibantu sejumlah elemen masyarakat seperti Tagana Kabupaten Semarang, Pemdes Banyubiru juga menyalurkan bantuan serta mendatangi warga yang mengalami traumatik akibat gempa susulan.

"Khusus di Banyubiru Tenda Posko didirikan di Lapangan Desa Banyubiru," imbuhnya. 


Di dalam Tenda Posko Pelayanan ini nantinya akan disediakan pula Center Pengaduan terkait Bencana Gempa dan sejenisnya.