Koordinator Tani Merdeka Solo Raya Wawan Pramono menyebut persoalan utama dihadapi petani saat ini adalah sulitnya para petani memperoleh pupuk. Bahkan, kalaupun ada, harganya sangat tinggi.
- Polrestabes Semarang Revitalisasi Dua Situs Budaya Agama
- Menhan Sebut Indonesia Punya Dua Tokoh Islam Berpengaruh di Dunia
- Hadiri Peringatan HUT Karanganyar Ke-104, Gibran : Karanganyar Partner yang Strategis
Baca Juga
Keluhan lainnya lanjut caleg Gerindra Dapil IV Karanganyar (Colomadu, Gondangrejo) adalah keberadaan kartu tani justru merepotkan petani itu sendiri.
"Kami jaring aspirasi dari para petani dan keluhan paling utama adalah masalah pupuk yang sulit diperoleh dan kartu tani," jelasnya, Selasa (26/12).
Wawan juga mengatakan persoalan ini sangat dipahami oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Nantinya pupuk akan langsung disampaikan ke tangan petani dengan harga terjangkau. Petani pun dijamin tidak akan kesulitan lagi mendapatkan pupuk," ujar Wawan.
Wawan menambahkan, saat ini Tani Merdeka sudah terbentuk sekitar 3200 di Soloraya. Targetnya hingga akhir Desember sudah terbentuk 4000 Posko.
"Di Karanganya sendiri sudah terbentuk 177 posko," lanjut Wawan.
Dia mengharapkan pendirian Tani Merdeka akan menjadi magnet menarik para pemuda untuk terjun ke dunia pertanian. Hal ini sesuai jargon diusung 'Petani Itu Keren'.
"Ke depan selain memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran, selanjutnya kita akan menjadi Satgas Pangan," pungkasnya.
- Gus Nabil : Tjahjo Kumolo Guru Politik Generasi Muda
- Pemkot Semarang Tegaskan Bus AKAP dan AKDP Wajib Masuk Terminal
- Pemberlakuan Gapeka 2025, KA Batara Kresna Juga Tampil Dengan Performa Baru