Koordinator Tani Merdeka Solo Raya Wawan Pramono menyebut persoalan utama dihadapi petani saat ini adalah sulitnya para petani memperoleh pupuk. Bahkan, kalaupun ada, harganya sangat tinggi.
- Sengketa Tanah Desa Depok, Kuasa Hukum Warga Minta Pj Bupati Batang Ikut Turun Tangan
- Sembahyang King Thi Kong di Klenteng Hok Tik Bio Blora
- Cerita LC Karaoke Selama PPKM: Utang Menumpuk, Mau Pulang Kampung Tak Punya Uang
Baca Juga
Keluhan lainnya lanjut caleg Gerindra Dapil IV Karanganyar (Colomadu, Gondangrejo) adalah keberadaan kartu tani justru merepotkan petani itu sendiri.
"Kami jaring aspirasi dari para petani dan keluhan paling utama adalah masalah pupuk yang sulit diperoleh dan kartu tani," jelasnya, Selasa (26/12).
Wawan juga mengatakan persoalan ini sangat dipahami oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Nantinya pupuk akan langsung disampaikan ke tangan petani dengan harga terjangkau. Petani pun dijamin tidak akan kesulitan lagi mendapatkan pupuk," ujar Wawan.
Wawan menambahkan, saat ini Tani Merdeka sudah terbentuk sekitar 3200 di Soloraya. Targetnya hingga akhir Desember sudah terbentuk 4000 Posko.
"Di Karanganya sendiri sudah terbentuk 177 posko," lanjut Wawan.
Dia mengharapkan pendirian Tani Merdeka akan menjadi magnet menarik para pemuda untuk terjun ke dunia pertanian. Hal ini sesuai jargon diusung 'Petani Itu Keren'.
"Ke depan selain memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran, selanjutnya kita akan menjadi Satgas Pangan," pungkasnya.
- Menjelang Perayaan Natal, Polres Tegal Gotong Royong Bersihkan Gereja
- Dinas Lingkungan Hidup Salatiga Gunakan Kantong Plastik Buang Limbah Infeksius
- Hasil Laboratorium Bangkai Domba Dibuang di Sungai Serang Negatif PMK