Realisasi investasi Kota Pekalongan memenuhi target meski digempur pandemi Covid-19 sepanjang 2020.
- Enam Kabupaten Di Muria Raya Disuntik Pasokan Gas Melon Selama Lebaran
- Menkop Turun Tangan, Jamin Penyerapan Produksi Susu Sapi
- Blora Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Bersama Presiden Prabowo
Baca Juga
Realisasi investasi Kota Pekalongan memenuhi target meski digempur pandemi Covid-19 sepanjang 2020.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan, Supriyono menyatakan, target Rp193 miliar terpenuhi.
"Terpenuhi 100 persen lebih sedikit," katanya, Senin (1/3).
Ia mengatakan, kondisi investasi stabil di masa pandemi.
Kepala Bidang Pengendalian DPMPTSP, Harmanu mengatakan, iklim investasi di Kota Pekalongan memiliki keterbatasan.
Ia menyebut, beberapa keterbatasan itu antara lain sekitar 30 persen wilayah terdampak banjir dan rob.
"Bukan berarti wilayah yang terdampak itu tidak memiliki nilai investasi," tuturnya.
Lalu, lahan yang sempit karena luas wilayah kota Pekalongan yang hanya 48 kilometer persegi sudah banyak dibangun.
Kemudian, sebagai sebuah kota, sejumlah wilayah masih dalam kategori pedesaan.
"Ada juga wilayah dengan tanah luas persawahan tapi berkategori sawah Lestari, jadi tidak bisa dibangun," jelasnya.
- Menteri Basuki Serahkan 604 DIM RUU SDA Ke DPR
- IWAPI Salatiga Yakin Mampu Menjawab Tantangan di Era Industri 4.0
- Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi di 2022, Menko Airlangga: Kuncinya Terus Berinovasi dan Optimis