Targetkan Kemenangan 2024, Iqbal Ingin Ketum Golkar Jadi Capres

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Jateng dan DIY, Iqbal Wibisono menargetkan kemenangan di semua konstetasi politik hingga 2024.


Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Jateng dan DIY, Iqbal Wibisono menargetkan kemenangan di semua konstetasi politik hingga 2024.

Hal itu termasuk Pilkada di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan. Ia bahkan ingin ketua umum parai Golkar bisa maju menjadi Calon Presiden 2024.

"Usia Partai Golongan Karya di usia yang sudah genap 56 tahun tentu nya sudah cukup matang memakan asam garam, " katanya pada RMOLJateng, Minggu (18/10) siang.

Ia menjelaskan pada 20 Oktober 2020, bakal berulangtahun ke-56. Iqbal mengatakan bahwa Golkar sudah melewati berbagai zaman dan turbulensi politik di Indonesia.

Sejak awal pendirian pada akhir orde lama, Golkar dimaksudkan untuk menghalau kekuatan Partai komunis Indonesia yang waktu itu berkembang dan merajalela.

Lalu, melewati masa orde baru, kemudian reformasi dan hingga saat ini masih bertahan.

"Bahkan tahun 2004 di bawah Pimpinan Akbar Tanjung pernah menjadi pemenang Pemilu dan setelah itu selalu menjadi pemenang nomor 2 hingga sekarang dipimpin oleh Airlangga Hartarto," tuturnya.

Iqbal menuturkan, bagi Partai Politik yang cukup dewasa, sangatlah realistis apabila merindukan kemenangan di pemilu 2024.

"Meskipun tentunya tantangan zaman dan perjuanga tidak sama persis dengan masa-masa awal reformasi waktu itu , dimensi waktu telah berubah dan tentunya partai harus menyikapinya dengan cerdik," katanya.

Parpol juga harus cakap, bijak dan cermat dalam memainkan peran politik nya sebagai agen Demokrasi Pancasila dipusaran konfigurasi Politik Indonesia yang dinamis dengan sistim multi partai yang hidup di Indonesia.

"Kata kuncinya harus Cakap meningkatkan kualitas sumberdaya Anggotanya mampu memenangi hati rakyat ,dekat dengan rakyat ,bersikap proaktif terhadap persoalan yang dihadapi rakyat," jelasnya.

Ia menegaskan Golkar harus mampu menangkap aspirasi ,suara dan kehendak rakyat sebagi perwujudan Demokrasi Pancasila.