Tesla akan membangun pabrik baru di Shanghai, China yang bisa memproduksi hingga 2 juta kendaraan per tahunnya.
- Duka Wartawan Afghanistan Karena Rekan Meninggal Dunia Akibat Ledakan di Bandara Kabul
- Koordinator Demo Anti Lockdown di Sydney Dipenjara Delapan Bulan
- Perkenalkan Aset Wisata, Gubernur Prefektur Yamanashi Jepang Bakal Kunjungi Indonesia
Baca Juga
Menurut laporan The New York Post, Tesla akan memulai pembangunan fasilitas barunya di Shanghai pada bulan depan, menggandakan produksi kendaraan listrik di China.
Nantinya, fasilitas tersebut akan dibangun di dekat pabrik Tesla di Lingang, atau yang dikenal sebagai Gigafactory 3.
Shanghai dinilai memiliki iklim bisnis kota yang ramai. Shanghai membebaskan Tesla untuk membentuk usaha patungan dengan pembuat mobil lokal, yang memungkinkan perusahaan Elon Musk untuk mengendalikan seluruh fasilitas manufaktur.
Penjualan Tesla di China telah melonjak, dan fasilitas perusahaan di Shanghai telah menjadi basis ekspor penting bagi negara-negara seperti Jerman dan Jepang.
Data Asosiasi Mobil Penumpang China menyebut mobil Tesla buatan China menyumbang sekitar setengah dari 936.000 kendaraan yang dikirim secara internasional tahun lalu.
Adapun pesaing Musk, pabrik Toyota di China dilaporkan memproduksi 1,6 juta mobil tahun lalu, sementara General Motors memproduksi 1,4 juta, demikian dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Pertemuan Joe Biden dan Paus Fransiskus Diwarnai Hangat dan Tawa
- Berlebih, Dana Bawaslu Blora Dalam Pengawasan Dan Penggunaan Dana Hibah Pilkada 2024
- ASEAN Media Forum Mengingatkan Visi Terkoneksi Dan Ketahanan Bersama