Tembus 16 Juta Paket, Perusahaan Logistik Bikinkan Konten Gratis untuk UMKM Pekalongan

Jumlah pengiriman paket di Kota Pekalongan mencapai 16 juta paket sepanjang 2021. Sebanyak 90% paket yang dikirim didominasi paket berukuran kecil berisi pakaian, aksesoris, kosmetik, serta produk perawatan diri.


"Berdasarkan catatan kami, Kota Pekalongan menjadi kota pengiriman tertinggi di Jawa Tengah diikuti oleh Kota Semarang dan Kabupaten Sukoharjo," kata CMO Ninja Xpress, Andi Djoewarsa, Rabu (2/2).

Ia mengatakan banyaknya pengiriman paket menunjukkan geliat Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM). Total jumlah UMKM di kota Pekalongan mencapai 23 ribu pelaku, 81% di antaranya usaha kerajinan.

Andi menyatakan untuk mendukung UMKM, pihaknya menggelar  Program Creative Business Solutions. Tujuannya, mendukung UKM untuk terhubung dengan ekosistem berbasis teknologi dan digital untuk pemasaran produk.

Program Creative Business Solutions itu dilakukan pembukaan Creative hub di Kota Pekalongan. Tujuannya, agar pelaku UMKM naik kelas dan siap untuk menghadapi tantangan bisnis di era digital.

"Beberapa program di sini adalah pendampingan foto dan video produk secara profesional," ucapnya.

Pihaknya berkolaborasi bersama model, Makeup Artist, kolaborasi gratis bersama para influencer, iklan pemasaran, hingga layanan manajemen konten media sosial. Lalu juga membantu iklan online maupun offline di beberapa titik baliho di kota Pekalongan.

"Semua dukungan tersebut diberikan secara gratis kepada UMKM yang tergabung di dalam ekosistem Ninja Xpress," ucapnya.

Program Creative Business Solutions yaitu online & offline support termasuk Creative Hub yang berlokasi di Galore, Jl. Untung Suropati No.23, Tegalrejo, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Creative Hub Solutions Pekalongan beroperasi Senin hingga Jumat pada pukul 10:00 hingga 17:00 WIB.

Menurutnya, program itu sesuai dengan semangat baru produknya yatiu   ‘Siap Bantu Sampai Tujuan’.

Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Hatta Hatnansya Yunus, menyebut jumlah pelaku UKM di Jawa Tengah mencapai 4,2 juta pelaku UMKM. Sekitar 65,5 persen terdampak pandemi.

Meski terdampak, pandemi menumbuhkan pasar online. Berdasarkan datanya, dari 26,5 juta pengguna internet. Sekitar 1,5 juta yang memanfaatkan untuk bidang penjualan barang dan jasa.

"Pertumbuhan UMKM sangat pesat, saya harap Creative Hub ini bisa ikut membuat UKM kota Pekalongan naik kelas," jelasnya.