Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah bersiap mendaratkan pesawat penjelajah Perseverance Rover ke permukaan Mars pada pekan ini.
- Diplomat Nigeria Sempat Memukul Petugas Imigrasi Indonesia
- Kim Jong-un Pemimpin yang Cinta Pada Anak-Anak
- AS Longgarkan Peringatan Perjalanan Covid-19 Untuk Dua Negara Ini
Baca Juga
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah bersiap mendaratkan pesawat penjelajah Perseverance Rover ke permukaan Mars pada pekan ini.
Setelah tujuh bulan menempuh perjalanan lebih dari 288 juta mil, pesawat penjelajah berbentuk robot mobil canggih tersebut akhirnya akan sampai ke tempat tujuan, Planet Merah.
Diluncurkan di atas roket United Launch Alliance (ULA) dari Florida pada 20 Juli 2020, Preseverance diperkirakan akan tiba di kawah kuno Mars, Jazero, pada Kamis (18/2) pukul 8.55 malam GMT.
Ilmuwan NASA, Ken Farley mengatakan, Jazero merupakan kawah selebar 45 km yang terletak di belahan utara Mars yang belum pernah dijamah oleh misi-misi sebelumnya, demikian dilansir Kantor Berita RMOL.
Dibangun di Laboratorium Propulsi Jet NASA, Preseverance memiliki bobot satu ton, dengan lengan robotik sepanjang 2m, 19 kamera, dua mikrofon, dan enam roda. Preseverance menjadi penjelajah kelima yang berhasil sampai ke Mars.
Karena pandemi Covid-19, ruang kendali misi akan diisi oleh lebih sedikit orang.
"Tetapi dengan asumsi kita memiliki konfirmasi pendaratan, saya tidak berpikir Covid-19 akan dapat menghentikan kita untuk melompat-lompat dan mengepalkan tangan," kata wakil manajer proyek misi Mars, Matt Wallace, seperti dikutip AFP.
Setelah tiba di Mars, mobil itu akan mengirim foto permukaan beresolusi rendah pertamanya segera. Setelah itu ia juga akan mengirim rekaman video, termasuk ketika masuk ke atmosfer planet tersebut.
Misi Mars sendiri ditujukan untuk meneliti kemungkinan adanya kehidupan di sana. Para ahli sendiri memiliki keyakinan bahwa Mars memiliki lingkungan yang dapat dihuni.
Preseverance akan bertahan di Mars selama beberapa tahun untuk mengumpulkan 30 sampel bebatuan dan tanah yang akan dikirim ke Bumi untuk dianalisis.
Tujuan lain dari misi ini adalah untuk membuka jalan untuk mewujudkan misi mengirim manusia ke Mars di masa depan.
NASA sendiri menghabiskan sekitar 2,4 miliar dolar AS untuk Mars 2020 juta. Biaya pendaratan dan pengoperasian mencapai sekitar 300 juta dolar AS.[sth]
- Penampilan Terbaru Kim Jong Un di Hari Jadi Korut Ke-73 Lebih Baik dan Sehat
- Billboard Joe Biden "Making the Taliban Great Again!" di Pennsylvania Curi Perhatian
- Akibat Pandemi, Kelaparan Meluas Di Negara Berpenghasilan Rendah Dan Menengah