Tenggelam, Dimas Riski Ditemukan 2 Kilometer dari Lokasi Mancing

Setelah melakukan penyisiran di hari kedua, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jenasah pemamcing yang tenggelam karena terpeleset, Dimas Riski (25) warga Dusun Dilem RT 03 RW 01 Desa Kertosari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal yang tenggelam di Pelabuhan Kendal, Sabtu (26/3).


Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, jika jenasah korban tenggelam di pelabuhan Kendal telah ditemukan oleh tim SAR gabungan. 

"Jenasah korban tenggelam di pelabuhan Kendal telah berhasil kami temukan. Jenasah atas nama Dimas Riski yang tenggelam karena terpeleset saat memancing," kata Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo, Sabtu(26/3).

Saat melakukan penyisiran, tim gabungan berhasil menemukan jenasah 2 kilometer dari lokasi korban memancing dalam kondisi mengapung di sebelah timur mescuar atau pintu masuk pelabuhan.

“Di hari kedua pencarian, tim gabungan masih melakukan penyisiran disekitar lokasi korban terpeleset. Tim menemukan jenasah salam kondisi mengapung sekitar 2 kilometer dari lokasi korban terpeleset di sebelah timur mercusuar atau pintu masuk pelabuhan," jelas Sigit. 

Kondisi saat penemuan berdiri antara melayang dan terapung, tim langsung melakukan evakuasi jenasah ke daratan. 

"Saat itu jenasah korban antara melayang dan terapung oleh ombak. Melihat jenasah korban, tim langsung melakukan evakuasi ke daratan," terangnya.

Jenasah kemudian dinaikan ke perahu karet dan dibawa ke pantai sebelah timur dermaga pelabuhan Kendal untuk dibawa ke rumah sakit.

"Setelah kami evakuasi dengan perahu karet, jenasahnya langsung kami bawa ke rumah sakit dan kemudian ke rumah duka.

"Kami evakuasi dengan perahu karet terus kami bawa ke rumah sakit Dokter Suwondo dan ke rumah duka korban," ungkapnya.

Ditambahkan Sigit, korban sebelumnya memancing sendirian dipemecah gelombang Pelabuhan Kendal, Jumat (25/3).

Lalu ada saksi melihat korban sudah tenggelam di sekitar Break Water sebelah barat pelabuhan Kendal.

"Ada yang melihat namun tidak berani untuk menolong karena tidak bisa berenang. Diduga korban terpeleset saat mancing tidak bisa menyelamatkan diri tenggelam," pungkasnya.