Vaksin Sinovac yang sudah diterima oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang, hari ini mulai disuntikkan. Beberapa tokoh yang ada di Semarang mendapatkan suntikan vaksin di Aula Dinas Kesehatan Kota Semarang, Kamis (14/1/2021).
- Jawa Tengah Raih UHC Award: 99,29 Persen Penduduk Terjamin Program JKN
- Dinkes Kota Magelang Luncurkan Integrasi Layanan Primer Kesehatan
- Pemkot Semarang Atasi Stunting Melalui Lomba Masak Kudapan Bernilai Gizi Tinggi
Baca Juga
Vaksin Sinovac yang telah tiba di gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, rencananya akan mulai disuntikkan pada tanggal 14 Januari. Tenaga Kesehatan adalah orang-orang yang mendapatkan prioritas dalam penyuntikan vaksin Covid-19 ini.
Kepala Puskesmas Pandanaran, Nur Dian Rahmawati, mengaku pihaknya dan tenaga kesehatan di puskesmasnya siap lahir batin saat tiba waktunya disuntikkan vaksin Sinovac. Bahkan sosialisasi juga sudah dilakukan jauh-jauh hari.
"Kami percaya bahwa vaksin yang disediakan pemerintah itu sangat aman, sehingga kami tidak ada rasa takut sehingga kami yakin jika vaksin ini memang aman untukkami dan masyarakat. Sosialisasi sudah lama dilakukanterutama untukteman-temanyang ada dipuskesmas sendiri dan juga kami sampaikan ke masyarakat supaya nanti saat vaksin sampai ke masyarakat, mereka juga merasa tenang dan percaya bahwa vaksin ini aman," kata Dian saat ditemui di Puskesmas Pandanaran, Selasa (5/1).
Dian juga mengatakan bahwa dirinya juga sudah mendapat SMS Blaster atau pesan singkat yang dikirimkan dari Kominfo terkait pemberian vaksin. Karena nantinya orang-orang yang sudah mendapatkan SMS Blast inilah yang akan mendapatkan suntikan vaksin.
Disinggung soal kesiapan Puskesmas dalam penyimpanan vaksin saat mulai dibagikan, Dian mengaku Puskesmas Pandanaran sudah menyiapkan semua hal terkait dengan vaksin mulai dari gudang penyimpanan hingga Vaksinator. Bahkan gudang dan vaksinator sudah di survey dan diberi pelatihan dari Kementerian Kesehatan.
"Untuk kesiapan penerimaan dan penyimpanan vaksin kami sudah sangat siap, mulai dari cold chain, rantai vaksin, rantai dingin, dan beberapa hari lalu kami juga sudah di survey oleh kemenkes tentang persiapan puskesmas dalam melakukan vaksinasi nanti. Tenaga vaksin sudah dilatihjuga oleh kemenkes sebagai vaksinator dan kami sudah mendapat pelatihan dan tentunya kami akan menerjunkan beberapa tim, ketika nantinya vaksin ini sudah kami peroleh di puskesmas," bebernya.
Gudang obat yang dimiliki Puskesmas juga dinilai masih memiliki kualitas yang bagus serta memadai. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir saat vaksin nanti disimpan di puskesmas, karena memang sudah sesuai dengan SOP penyimpanan vaksin. Bahkan Cool Box untuk membawa vaksin keluar dari gudang untuk disuntikkan juga telah disiapkan.
"Untuk pelaksanaanvaksin karena yang di vaksinadalah orang sehat akan kami lakukan tidak di dalam gedung puskesmas mungkinakan kita lakukan di lantai 3 itu ada parkiran yang cukup luas nanti akan kami lakukan di situ, karena lebih aman, mereka yang sehat tidak bertemu dengan yang sakit," pungkasnya.
- Kepala DKK Banjarnegara : HIV Bisa Diobati!
- Tak Ada Lagi RT Zona Merah di Kota Semarang
- 22 Anak Kurang Mampu Dikhitan Massal