Terima Uang Pengganti BPNT, Warga Pekalongan: Mending Tunai

Perubahan model Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi uang tunai disambut baik warga Kota Pekalongan.


Seorang di antaranya Nyi Buang (52) warga RT 03/ RW 2, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat.

Ia mendadak didatangi petugas kantor pos Pekalongan. Lalu diberi bantuan uang tunai Rp600 ribu yang ternyata pengganti BPNT.

"Kaget, gak dikasih tahu, tapi senang, daripada sembako belum tentu habis kayak kemarin," katanya di rumahnya, Minggu (20/2).

Nyi Buang mengatakan terakhir mendapat bantuan sembako pada November 2021 lalu. Pernah tidak habis karena bantuan sembako dirapel (dirangkap beberapa bulan).

Ia berujar banyak kendala ketika mendapat BPNT. Misalnya, pernah ketika sedang membutuhkan sembako ternyata saldo kartu bantuan belum cair.

"Kalau tunai kan bisa lebih ngatur keuangan. Lalu bisa beli di warung terdekat, tidak harus di e-warung karena kadang antre," ujarnya.

Eksekutif General Manajer KCU Pos Pekalongan, Harry Pratama menyebut pihaknya bertugas membagi bantuan ke 68.050 jiwa penerima manfaat. Jumlah itu meliputi  tiga wilayah yaitu Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang.

Bantuan yang disalurkan senilai Rp600 ribu yang merupakan setara dengan tiga bulan yaitu Januari hingga Maret. 

"Angka itu dinamis dan masih bisa bertambah, karena data yang kami terima belum semuanya," jelasnya.