Investor Gathering dengan mengusung motto "New Terminal Experience" diadakan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI bertempat di Terminal Mangkang Semarang, Selasa (1/12).
- Mudahkan Izin dan Modal, Pemkab Demak Genjot Kapasitas Usaha Lokal
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Tak Cuma Pakan, Sapi Kurban Juga Diasup Jamu Tradisional Supaya Tetap Sehat
Baca Juga
Investor Gathering dengan mengusung motto "New Terminal Experience" diadakan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI bertempat di Terminal Mangkang Semarang, Selasa (1/12).
Sekretaris DIrjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Marta Hardisarwono mengatakan gathering investor ini memiliki konsep pengembangan dan pembangunan terminal dari segi ekonomi, yang bertujuan untuk menarik para investor untuk mengembangkan bisnisnya di enam terminal di Indonesia yang telah diperbaiki secara sistem dan infrastruktur.
Enam terminal ini diantaranya Terminal Mangkang Semarang, Terminal Entrop Jayapura, Terminal Tirtonadi Solo, Terminal Anak Air Padang, Terminal Bulupitu Purwokerto dan Terminal Guntur Melati Garut.
"Beberapa terminal kita dalam melayani kurang optimal dengan posisi keadaan fisik kurang terawat dan kedepan kita akan rehabilitasi 34 terminal dan yang sudah dalam taraf penyelesaian ada 6," jelasnya saat ditemui usai gathering di Terminal Mangkang, Selasa (1/12).
Dalam gathering ini, Marta menegaskan kapasitas dan kondisi terminal akan ditingkatkan dan dievaluasi agar nantinya investor yang datang bisa memulai bisnisnya di terminal-terminal ini.
"Kita akan meningkatkan kapasitas dan kondisi terminal agar nantinya pelayanan ke masyarakat akan lebih baik, tapi yang lebih penting yaitu manfaat sosial dan manfaat ekonomi. Jika ada investor yang akan mengelola atau menyewa dipersilakan dan ada motto nya New Terminal New Experience, yang kita harapkan untuk pengelola mitra kerja adalah tidak hanya sekedar menyewa tapi akan bisa terbentuk ekosistem dan alurnya," ungkapnya.
Meski situasi pandemi berpengaruh pada perekonomian di berbagai sektor termasuk sektor ekonomi, namun Marta membeberkan jika di Terminal Mangkang contohnya ada sekitar 3000 aktivitas bergerak dan terbilang cukup tinggi. Ini bisa dijadikan patokan bagi para investor untuk menghitung laba ruginya.
"Dengan adanya pandemi ini ekonomi kita sedikit melandai, tapi disini sangat ramai jadi investor bisa hitung untung ruginya karena mobilitasnya sangat tinggi, terlebih disini tidak hanya aktivitas yang memakai jasa transportasi saja, nantinya jika ada minimarket atau pusat perbelanjaan masyarakat akan datang kesini, jadi multi effect ini yang kami harapkan," tambahnya.
Renovasi Terminal Mangkang sendiri memakan anggaran hingga Rp40 Miliar. Sedangkan fasilitas didalamnya tidak hanya terminal saja tetapi juga beberapa ruangan-ruangan yang nantinya bisa disewakan.
Sementara itu, bicara mengenai terminal bayangan yang sebelumnya memang sudah ada di Terminal Mangkang, Marta menjelaskan nantinya armada bus yang akan masuk kedalam Terminal Mangkang harus sudah sesuai dengan SOP dan siap beroperasi, terlebih lagi untuk kapasitas di Terminal Mangkang sangat luas serta memadai jadi tidak perlu lagi ada terminal bayangan.
"Kedepannya ada satu lagi regulasi yang kita rubah bahwa pengawasan akan kami tingkatkan di perusahaan, kalau dulu pengawasan langsung pada kendaraan, nantinya baik kendaraan maupun penumpang akan kami pantau dari terminal, semuda data bus begitu masuk kami kana mengecek plat nomornya aldi akan langsung ek data jam berapa dia masuk dan keluarnya," tuturnya.
Disamping itu, nanti semua sistem yang digunakan akan menggunakan sistem online, jadi tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan untuk mengurangi antrian saat pembelian tiket bus.
"Untuk penumpangnya dengan online system dia gate dulu dengan sudah memesan tiket melalui online lalu cek suhu lalu masuk, jadi bus perjalanannya semua terpantau melalui GPS. Nantinya juga akan ada sanksi jika armada melanggar, jadi semua kendaraan harus masuk dan keluar dari terminal," pungkasnya.
- Bupati Ischak Resmikan Cabang Baru Swalayan MC Di Lebaksiu
- Pedagang Tak Boleh Lakukan Renovasi di Lapak Johar Cagar Budaya
- Dilarang Dijual di Warung, Gas Melon Menghilang, Warga Bimbang