Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan warga di Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, akhirnya dapat diungkap jati dirinya oleh polisi.
- Dam Colo Ditutup Satu Bulan, Warga Berebut Panen Ikan
- Dikukuhkan Sebagai Bunda Forum Anak Jawa Tengah, Ini Gebrakan Ning Nawal
- Cegah Rob dan Abrasi, Polres Batang Tanam 60 Ribu Mangrove Sepanjang Pesisir
Baca Juga
Mayat nenek yang ditemukan terbujur kaku Sabtu (14/09) sekitar pukul 09.00 Wib, di saluran irigasi itu diketahui bernama Tuyem (77) warga Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
Jika dilihat dari jarak ditemukannya korban dengan rumahnya, kurang lebih 11 Km. Identitas terungkap setelah keluarga korban datang ke Unit INAFIS Sat Reskrim Polres Kebumen sambil membawa KTP milik korban, Minggu (15/09)
Selanjutnya polisi mencocokkan antara sidik jari korban yang direkam di tempat kejadian perkara (TKP) dengan data KTP korban yang dibawa oleh keluarganya.
"Saat dicocokkan, sidik jari keduanya identik. Sidik jari yang kami ambil di tangan korban, dengan data KTP sama," jelas Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Cipto Rahayu saat dikonfirmasi RMOLJateng, Senin (16/9/2019).
Sebelumnya polisi yang melakukan identifikasi korban, namun sidik jarinya tidak bisa terbaca alat karena sudah rusak.
Informasi dari keluarga korban, Paino (44) yang menjemput jenazah korban di RSUD Kebumen, korban meninggalkan rumah hari Jumat (13/09) pagi.
Keluarga sudah mencari korban di sekitar rumahnya namun tidak ditemukan, hingga akhirnya tersiar kabar Polres Kebumen sedang menangani kasus mayat perempuan tanpa identitas yang viral di Medsos.
Selanjutnya keluarga korban melakukan konfirmasi kebenaran informasi itu sambil membawa KTP Nenek Tuyem.
"Keluarga korban sudah mengatakan ikhlas dengan kejadian ini. Hari ini korban sudah dijemput oleh keluarganya, dan akan segera dimakamkan di pemakaman umum desa setempat," katanya.
Korban dikenal sering jalan-jalan. Dalam kesehariannya ia hidup sendiri di rumahnya di Karanganyar. Sedangkan anaknya sudah berkeluarga.
- Miris, 4,94 Persen Warga Batang Usia 10 Tahun ke Atas Tak Bisa Baca
- Kakanwil Kemenkumham Jateng Jamin Tidak Ada Praktik KKN dalam Seleksi Calon Taruna
- Dua Tempat Isolasi di Semarang Akan Ditutup Pekan Ini