Paket bantuan untuk siswa-siswa selama pandemi ditambah oleh pemerintah Thailand. Sebanyak 23 miliar baht atau setara dengan Rp 10 triliun (Rp 440/baht) telah digelontorkan pemerintah untuk tambahan bantuan.
- Pengkhutbah Salat Jumat Diapit Pasukan Bersenjata Taliban
- Para Pakar Lebih Khawatir dengan Varian Lambda
- Presiden Rusia Tandatangani Dekrit Pengakuan Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk
Baca Juga
Jurubicara pemerintah Anucha Burapachaisri pada Rabu (28/7) mengatakan, tambahan bantuan itu ditujukan untuk subsidi biaya sekolah dan universitas. Masing-masing siswa diberi 2.000 baht hingga 50 persen dari total biaya mereka, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Ia mengatakan, tambahan bantuan diberikan untuk membantu orangtua menutupi biaya sekolah anak-anak mereka.
Sebagian dari anggaran akan diberikan kepada sekolah, terutama yang dikelola swasta, untuk membantu mengimbangi pengeluaran, seperti dikutip Reuters.
"Ini akan memungkinkan sekolah untuk mempertahankan pengeluaran yang dapat dikelola," kata Anucha.
Kementerian Pendidikan Thailand juga menyebut sebanyak 10 miliar baht lainnya akan diberikan untuk membantu mahasiswa Thailand untuk studi pasca sarjana di perguruan tinggi negara atau swasta pada semester pertama tahun ini.
Pemerintah juga akan mensubsidi 60 persen pengurangan biaya kuliah dan sisanya akan ditanggung oleh universitas. Untuk universitas swasta, negara akan membayar 5.000 baht untuk biaya kuliah siswa.
- Pencuri Aset Kripto Kembalikan Sepertiga dari Hasil Curian
- AS Nilai Putin Sebagai Preman Pengganggu Ketertiban dan Hancurkan Demokrasi
- Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe