"The King's Man" Kisahkan Asal Usul Badan Intelijen Pertama

Dok 20 th Century Studios
Dok 20 th Century Studios

20th Century Studios mempersembahkan “The King’s Man”, sekuel dua film “Kingsman” sebelumnya yang mengisahkan asal usul badan intelijen independen pertama tersebut.


Sekuel sebelumnya  “Kingsman: The Secret Service” dan “Kingsman: The Golden Circle”. 

Dalam “The King’s Man” merencanakan serangkaian peristiwa bersejarah untuk memicu perang yang akan memusnahkan jutaan orang. 

Satu orang harus berpacu dengan waktu untuk menghentikan mereka. 

Film ini disutradarai oleh Matthew Vaughn dan dibintangi oleh Ralph Fiennes, Gemma Arterton, Rhys Ifans, Matthew Goode, Tom Hollander, Harris Dickinson, Daniel Brühl, dengan Djimon Hounsou, dan Charles Dance.

Berbeda dengan film-film Kingsman sebelumnya, “The King’s Man” akan membawa penonton ke satu abad sebelumnya. 

Film ini mengisahkan rangkaian peristiwa bersejarah di era Perang Dunia I, dan menjelajahi asal mula agensi Kingsman terbentuk. 

“The King’s Man” menceritakan tentang Orlando Oxford (Ralph Fiennes), seorang bangsawan Inggris yang berusaha menjaga putranya, Conrad Oxford (Harris Dickinson), dari dampak negatif peperangan dan sisi gelap dunia. 

Ia menyadari bahwa keburukan dan kegilaan yang terjadi di dunia dipicu oleh beberapa pihak jahat dibelakang layar. Oxford pun tidak bekerja sendiri, ia dibantu oleh pengawalnya dan orang kepercayaannya, Shola (Djimon Hounsou), dan juga seorang pengurus rumah tangga, Polly (Gemma Arterton) yang pandai. 

“The King’s Man” menampilkan cerita sejarah dengan cara unik khas ‘Kingsman’, namun tetap menunjukkan dampak dan kehancuran dari peperangan. 

Film ini juga menonjolkan detail-detail penting yang menceritakan keterlibatan Kingsman dalam peristiwa-peristiwa tersebut. 

Sutradara Matthew Vaughn memiliki harapan terhadap “The King’s Man” dalam menceritakan spionase berubah dari masa ke masa. 

“The King’s Man” adalah petualangan epik yang akan membawa penonton dalam perjalanan yang tidak terduga dan penuh dengan emosi. Kami harap para penggemar dapat lebih mengenal dan menyukai ‘Kingsman’ melalui film ini,” ucapnya dalam siaran rilisnya, Rabu (22/12).

Sama seperti film-film ‘Kingsman’ terdahulu, “The King’s Man” juga memperlihatkan Toko Penjahit Kingsman yang juga berfungsi sebagai markas dan gudang senjata organisasi di London. 

Dalam hal ini, fashion, secara spesifik setelan jas yang elegan, merupakan hal integral di film ‘Kingsman’ sebelumnya, tak terkecuali dalam “The King’s Man”. 

The King's Man" akan hadir di seluruh bioskop Indonesia pada 22 Desember 2021 dengan mematuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku.