Tidak Bisa Berenang, Pemancing Ditemukan Tewas Tenggelam

Diduga terjatuh dari perahu dan tak dapat berenang, seorang pemancing ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Banjir Kanal Barat (BKB) atau tepatnya di bawah jembatan Arteri Yos Sudarso, Kecamatan Semarang Utara, Selasa (25/7) siang


Pria bernama Wahyudi (48), warga Kuningan, Kecamatan Semarang Utara ini ditemukan dalam keadaan tenggelam posisi berdiri mengenakan baju merah dan celana panjang warna biru. Korban pertama kali diketemukan oleh rekan korban bernama Adi.

Adi menjelaskan, awalnya ia mengetahui korban sendirian datang dengan membawa peralatan memancing, kemudian menaiki perahu. 

"Korban kemudian berlayar menuju ke arah utara. Akan tetapi, selang beberapa saat, kapal yang ditumpangi korban, mengapung dan tidak terlihat korban di atasnya. Saya coba panggil panggil, tapi gak ada yang menjawab,” ujar Adi, di lokasi kejadian.

Usai tak ada respon, ia kemudian memanggil teman-temannya untuk melakukan penyisiran. 

Karena tak kunjung menemukan keberadaan korban, ia pun langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran, Basarnas dan pihak TNI-Polri.

“Setelah kita sisir sungai, teman saya lihat kepala korban muncul ke atas. Kondisinya berdiri,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi memastikan korban meninggal dunia karena tenggelam. Dari hasil pemeriksaan juga tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban tenggelam ini diketahui seorang pemancing. Memang biasa mancing di sini. Dari saksi korban tidak bisa berenang. Diduga perahu miring kemudian roboh ke samping dan tenggelam,” imbuhnya.

Sesuai permintaan keluarga, jenasah korban langsung dibawa ke rumah duka dan akan langsung dimakamkan.