Tidak Laku, Pusat UMKM Batang Terancam Mangkrak 

Pusat oleh-oleh dan UMKM Batang yaitu Batang Teras Pandawa (BTP) yang menghabiskan APBD senilai Rp 5,9 miliar terancam mangkrak.  Hingga saat ini belum ada pihak ketiga yang tertarik menjadi pengelola BTP.


"Kami sudah membuka lelang hingga tahap III ini, tapi belum ada peminat yang masuk," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Batang, Subiyanto di kantornya, Selasa (17/1).

Ia mengatakan pengelola BTP tahun lalu memilih tidak memperpanjang kontraknya. Sejak akhir tahun, pihaknya sudah mulai membuka lelang pengelolaan.

Subiyanto menyebut nilai minimal penawaran Rp 204. 204.000 per tahun atau per bulan mencapai Rp17.017.000. Sistem pengelolaan memang harus dibayar di muka. Angka itu berasal dari Appraisal.

"Ada yang tanya, apakah bisa membangun wahana baru sendiri jika jadi pengelola? Itu masih kami kaji," ucapnya.

Subiyanto mengakui jika tidak ada peminat hingga tahap III berakhir, BTP terancam menganggur. Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan bersih-bersih hingga membayar listrik serta air.

Ia mengatakan, pihak pemkab Batang tidak bisa mengelola sendiri BTP. Sebab, peraturan Bupati menyebut, pengelola harus pihak ketiga.

"Kalaupun buat perbup baru tidak bisa serta merta, paling tidak butuh setahun karena harus berkoordinasi dengan mendagri," jelasnya.

Subiyanto menyatakan masih ada satu dua pedagang di lokasi. Namun mayoritas pedagang hanya titip barang.

"Kalau ada yang tertarik mungkin bisa langsung mengelola karena sudah lewat tahap III. Tahap III terakhir hari Rabu 18 Januari 2023," jelasnya.

Batang Teras Pandawa dibangun di atas lahan seluas 6.889 meter persegi. Butuh Rp 5,9 miliar dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun BTP.

Total ada 63 stan di pusat UMKM Batang itu. Rinciannya 34 stan berukuran 2x2 meter dengan harga sew Rp 600 ribu/bulan, 10 stan ukuran 2 x 2,5 meter seharga Rp 750 ribu/bulan dan 19 stan seharga 1 juta/bulan.

Fasilitas BTP yaitu parkir yang bisa menampung 14 Mobil dan 31 Motor. Lalu, Loading Dock, Kantor Management, Game Zone VR, Area Stage/Panggung, 44 Booth PKL Basah, 2 Toilet, Area Pengunjung dan Ruang Panel.

Tidak hanya itu, pengelola sudah mendapat sewa peralatan mulai dari Air Conditioner sebanyak 4 unit, Meja dan kursi 100 set, TV 32” sebanyak 2 unit, Perangkat Game Zone, Jaringan instalasi air bersih dan Jaringan instalasi listrik.