Dualisme pengurus pimpinan pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tidak berpengaruh pada kepengurusan di daerah khususnya di Jawa Tengah (Jateng).
- HUT RI Ke 79 di Bandara Adi Soemarmo Meriah, Ada Fashion Show dan Pameran UMKM
- Belasan Anak Jalani Operasi Bibir Sumbing Gratis Dalam Bakti Sosial Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tegal
- Polwan Polres Grobogan Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan
Baca Juga
"Roda organisasi KNPI tetap berjalan dalam satu barisan tanpa kendala. Urusan (konflik) di pusat biarlah itu urusan mereka. Yang pasti kami mau membangun KNPI yang ada didaerah kami," kata Ketua KNPI Jateng Tino Indra Wardono usai melantik pengurus KNPI Kabupaten Sukoharjo periode 2019- 2022 di Pendopo Graha Satya Praja komplek Setda Sukoharjo, Rabu (8/1).
Tino menyebut Surat Keputusan (SK) pengurus KNPI Jateng terbit sebelum digelarnya Konggres XV 2018 yang berujung konflik antara kubu Ketum KNPI versi Noer Fajrieansyah dan kubu Ketum KNPI versi Haris Pertama.
"SK kami periode 2018-2021 dari Muhammad Rif’ai Darus (Ketum KNPI periode 2015-2018) sebelum konggres. Jadi tidak ada masalah," ujar Tino.
Tino berpesan pada KNPI daerah agar lebih fokus membesarkan KNPI dan mendampingi organisasi-organisasi yang bernaung dibawahnya. Dan tentunya memberi manfaat bagi masyarakat.
Pengurus KNPI Sukoharjo dipimpin Nanang Nugroho, dari organisasi kepemudaan, Pemuda Demokrat Indonesia, dikukuhkan bersama 70 pengurus yang lain oleh Ketua KNPI Jateng Tino Indra Wardono.
- Ikasmansa Siap Go Public
- Ditpolairud Polda Jateng Sisir Nelayan untuk Berikan Sembako
- Dandim 0721/Blora: Ajak Insan Pers Sinergi Dan Dukung Publikasi Inbox