Membutuhkan waktu hingga tiga hari lamanya untuk proses pencarian, akhirnya jasad Sastro Setu yang tertimbun longsoran talud berhasil ditemukan.
- Ditjen Perhub Darat Segera Berkoordinasi Tangani Kecelakaan Tol Ciawi
- Tiga Motor dan Empat Sepeda Angin Hangus di Kabakaran Tanggungharjo Grobogan
- Nekad Tabrakkan Diri di Kereta, Ternyata Ibu Muda di Grobogan Depresi Akibat Jeratan Pinjol
Baca Juga
Pencarian jasad Sastro Setu melibatkan sebanyak 206 relawan dari 34 klub SAR yang diterjunkan secara bergantian.
Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto sampaikan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban. Kondisi jasadnya tertimbun di kedalaman 1,5 meter dan ditemukan dalam jarak 5 meter dari titik awal.
"Alhamdulillah korban pada hari ini kita temukan bersama tim SAR gabungan," jelasnya kepada awak media, Rabu (17/11) petang.
Selama tiga hari pencarian korban menurut Arif terkendala kondisi cuaca yang tidak mendukung. Hujan tiba-tiba saja turun. Belum lagi alat berat juga tidak bisa turun ke bawah.
"Setelah digali di kedalaman 1,5 meter, jasad korban berhasil ditemukan dan berhasil kita evakuasi pada pukul 16.15 WIB dan dibawa ke RSUD Karanganyar, lanjut Arif.
Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskita menambahkan proses evakuasi hari ketiga ini, juga melibatkan komunitas jeep untuk membantu memindahkan bongkahan batu dan beton yg menimpa korban.
"Selain menerjunkan team SAR dan anjing K9, kita juga menggandeng komunitas jeep untuk membantu memindahkan bongkahan batu dan beton yang menimpa korban," ungkap Wakapolres Karanganyar.
Mobil kemudian menarik bongkahan batu menggunakan winch yang terpasang di mobil jeep. Saat talud berhasil digeser relawan mencium bau menyengat. Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi.
Saat ini sekitar lokasi kejadian masih diberi garis polisi dan dilarang untuk aktivitas kembali. Karena kondisi lokasi sangat berbahaya terlebih lagi saat turun hujan.
Dengan ditemukannya korban, Sastro Setu, maka operasi SAR resmi ditutup dan potensi SAR dikembalikan kepada kesatuan masing masing.
- Innalillahi Wainnalillahi Rojiun, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia
- Semarang: Dua Kelompok Massa Sambut Hari Buruh Dengan Aksi Unjuk Rasa
- Kebakaran Hebat Pasar Gubug, Kerugian Belum Dapat Ditaksir