Tiga Remaja Jadi Korban Salah Sasaran Penyerangan di Bandarjo Ungaran Barat

Salah satu remaja korban salah sasaran saat dirawat di RS dikawal anggota Polsek Ungaran. Erna Yunus B/Dok.RMOLJateng
Salah satu remaja korban salah sasaran saat dirawat di RS dikawal anggota Polsek Ungaran. Erna Yunus B/Dok.RMOLJateng

Tiga remaja nyaris merenggang nyawa menjadi korban salah sasaran penyerangan kelompok tidak dikenal saat melintas di Cemungsari, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (8/2) dini hari.


Hingga Kamis siang ini, kejadian penyerangan itu sempat viral di kawasan Kabupaten Semarang.

Sementara, ketiga remaja pria bernama Bagus (16), Okta (19) yang keduanya merupakan warga Langensari Kec. Ungaran Barat dan Keisa (16) warga Kec. Meteseh Kota Semarang mendapat rawat jalan.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono mengungkapkan kronologinya.

Ia menjelaskan kejadian tersebut, berawal saat Bagus dan Okta sebenarnya hendak mengantar pulang Keisa pulang ke rumahnya di Meteseh.

"Ketiganya berboncengan satu kendaraan dari daerah Langensari menuju ke Meteseh Kota Semarang," ungkap Kapolsek.

Sesampainya di Simpang Empat Assalamah karena melihat ada mobil Polisi yang patroli, ketiganya ketakutan dan berbelok ke kiri ke arah terminal Ungaran, dan berbelok ke lingkungan Cemungsari.

Sesampainya di jembatan Cemungsari ketiganya dihadang sekelompok remaja menggunakan sepeda motor, diperkirakan kelompok ini sekitar 15 orang langsung menyerang ketiga remaja ini.

Diduga karena ketakutan, ketiga remaja tersebut menyelamatkan diri sehingga mengalami luka ringan (lecet) di tubuhnya. Dan sempat meminta tolong kepada warga sekitar.

"Ketiga orang remaja ini saat melintas di wilayah lingkungan menjadi salah sasaran kelompok tidak dikenal yang diduga akan melakukan perkelahian antar kelompok," kata Kompol Giri Narwantono.

Dalam keterangannya, Kompol Giri menyampaikan pihaknya mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga sekitar lokasi kejadian.

"Kami mendapat laporan dari warga lingkungan Cemungsari Kel. Bandarjo Kec. Ungaran Barat. Bahwa ada 3 remaja yabg terluka dan setelah kami datangi, ketiga remaja ini kami bawa ke rumah sakit RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran," terang Kapolsek.

Ia menambahkan setelah korban dibawa ke RSUD, korban sempat dimintai keterangannya.

"Korban hanya mengalami luka ringan dan mendapat rawat jalan, dan dari keterangan para korban serta warga sekitar kami peroleh keterangan bahwa para korban salah sasaran sekelompok remaja yang belum diketahui identitasnya, dimungkinkan hendak melakukan perkelahian antar kelompok," terang dia.

Salah seorang korban, mengaku sempat dihadang kelompok berjumlah sekitar 15 orang.

"Saya dan kedua rekan saya langsung lari, saat tahu dihadang sejumlah kelompok dengan beberapa orang dari kelompok itu menggunakan sejata tajam. Kaki saya lecet karena terjatuh di semak semak saat menyelamatkan diri, dan kedua rekan saya juga luka luka pada kaki," terang Bagus.

Kapolsek menyatakan ketiga remaja tersebut sudah diserahkan kepada pihak orang tua, dengan membubuhkan surat pernyataan diatas meterai perihal tidak melakukan pelaporan atas kejadian tersebut.

Dari korban maupun di lokasi kejadian tidak ditemukan barang bukti senjata tajam, atau benda yang digunakan untuk perkelahian.