Tiga rumah warga Desa Serayukaranganyar, Kecamatan Mrebet, Purbalingga terbakar, Senin (13/8) malam. Kebakaran diduga karena korban lupa mematikan tungku api di dapur. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
- Rotasi Jabatan Polda Jawa Tengah Awal 2025
- Pemutakhiran Keracunan Makan Di Acara PKK Di Semarang: Warga Awalnya Memilih Tertutup
- Dari TK Hingga SMA, Lintas Generasi Santri Sukoharjo Rayakan Hari Santri Nasional
Baca Juga
Ketiga korban masing-masing Ny. Kamilah (85 tahun), Marsiana (30 tahun) dan juga Warsuni (72 tahun). Para korban sementara ditampung di rumah tetangganya.
Plt Bupati Purbaligga Dyah hayuning Pratiwi menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warga tersebut.
Atas nama pribadi dan Pemkab Purbalingga saya menyampaikan turut prihatin pada musibah kebakaran yang menimpa bapak ibu, dan hal ini dapat dijadikan pelajaran untuk selalu mengecek kondisi rumah sebelum ditinggalkan untuk mengantisipasi musibah yang tidak kita inginkan," kata Dyah Hayuning Pratiwi saat mengunjungi para korban, Selasa (14/8) siang.
Dalam kunjungan itu Tiwi juga memberikan bantuan. Bantuan berupa sembako serta material untuk perbaikan rumah. Sementara dari BAZNAS dan PMI santunan sejumlah Rp 4 juta untuk setiap korban dan juga bantuan peralatan sekolah.
Bantuan yang diberikannya memang tidak seberapa, namun saya berharap bantuan tersebut bermanfaat meringankan beban para korban musibah kebakaran,," kata Tiwi.
- Pemotor Tewas Terlindas Truk di Semarang
- Sambut Rangkaian Pelaksanaan HPN 2025
- Baby Volcano Di Grobogan: Fenomena Wajar Karena Gas Bumi