Peristiwa kebakaran warung makan terjadi di wilayah Slawi Jl. Ks. Tubun tepatnya didepan asrama kodim Kemlangen Sabtu, (29/7/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
- Hadapi Kebakaran Hutan dan Lahan, BNPB Siagakan Berbagai Langkah Khusus
- Balita Ditemukan Tenggelam Meninggal di Sungai
- Liburan Empat Sahabat Berakhir Duka, Satu Rekannya Tewas Tenggelam di Sendang Pati
Baca Juga
Peristiwa kebakaran tersebut bermula dari kompor gas salah satu warung Soto Lamongan. Menurut keterangan karyawan warung Soto Priyono (42) api tiba-tiba muncul dari kompor yang saat itu sedang digunakan untuk menghangatkan kuah soto.
Api yang berasal dari kompor tersebut menjalar ke penyekat ruangan yang berbahan triplek berbatasan dengan kamar mandi, pada saat melihat api Priyono menyiram air dengan ember,namun api tidak padam malah menjalar lebih besar.
"Saya sedang mencuci piring tiba-tiba melihat ada api yang membakar triplek penyekat ruangan,spontan saya menyiramkan air dengan ember,namun apinya malah tambah besar dan menjalr ke bagian yang lain" terang Priyono
Ada tiga orang karyawan soto yang sedang bertugas saat itu, satu orang didepan sedang meracik, satu orang lagi sedang mandi, dan satu orang (Priyono) sedang mencuci gelas. Ketika usahanya sia-sia Priyono berteriak meminta kedua teamnnya untuk keluar warung untuk menyelamatkan diri.
"Saya tidak bisa berbuat banyak menghadapi api yang semakin besar, saya meminta kedua teman saya untuk keluar warung, semua barang terbakar kecuali uang yang berhasil saya selamatkan, sementara yang lain hanngus terbakar termasuk 3 buah handphone milik kita barang-barang lainnya" kenang Priyono.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun dilapangan ada 3 warung yang menjadi korban kebakaran yakni warung soto lamongan, warung es jus dan warung mie goreng. Pemilik warung Soto Lamongan Sairin (53) yang tinggal di Klisoka masih berada dirumahnya, sehingga belum diketahui jumlah kerugiannya.
Pemilik warung es jus Ronald (37) menjelaskan dirinya kaget tiba-tiba api membesar dan merambat ke warungnya dan melalap habia isi warung dalam sekejap.
"Saya kaget tiba-tiba api mebesar dan mejalar ke warung saya dan melalap habis isi warung, hanya pakaian yang menempel ditubuh saya yang berhasil saya selamatkan, sementara kerugian yang saya derita sekitar 20 jutaan" terangnya dalam keadaan syok.
Mengetahui ada peristiwa kebakaran aparat terkait segara menuju lokasi, TNI, POLRI dan Tim Pemadam Kebakaran dengan sigap membantu memadamkan kobaran api yang sudah membesar.
"Begitu ada informasi kebakaran saya segera kelokasi dan Alhamdulillah kurang dari satu jam api berhasil kami kendalikan" tutur Henis petugas PMK Kabuoaten Tegal.
Hingga berita ini dibuat belum ada keterangan resmi dari pihak terkait dari total kerugian yang derita akibat peristiwa tersebut.
- Pamit ke Pasar, Warga Kejobong Purbalingga Ditemukan Meninggal Dunia di Sumur
- Motor Tabrak Pejalan Kaki di Purbalingga
- Temuan 2 Pocong Mungil di Grobogan Gegerkan Warga