Bengawan Team dari Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses meraih juara pertama dalam kategori Prototype Internal Combustion Engine di ajang Shell Ecomarathon Asia Pacific and Middle East 2024.
- Ganjar Pranowo Nilai PTM Masih Harus Dievaluasi
- Kenalkan Peer Teaching Untuk Menumbuhkan Reading habit dan Saling Bantu Dalam Belajar
- 2.382 Murid di Kecamatan Lasem dan Sluke Mulai Menikmati Makan Bergizi Gratis
Baca Juga
Kompetisi diikuti tim-tim dari berbagai negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah, berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok pada 2-6 Juli 2024.
General Manager Bengawan Team UNS, Adam Sulthoni Wibowo mengutarakan rasa bangganya kepada tim yang ia pimpin.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 500 peserta yang berasal dari 12 negara di Asia dan Timur Tengah termasuk Malaysia, Filipina, Thailand, Qatar, dan Arab Saudi.
"Kami sangat bangga dengan prestasi tim kami, babak final SEM ASIA 2024 Alhamdulillah Bengawan Team berhasil menjadi yang terbaik di antara pesaing-pesaing hebat dan menunjukkan bahwa inovasi dan kerja keras tim kami layak diakui," jelas Adam yang juga mahasiswa Prodi Teknik Mesin UNS.
Bengawan Team UNS terjun ke dalam kelas Prototype ICE dengan mencatat efisiensi bahan bakar luar biasa sebesar 983 km/liter, sekaligus memecahkan rekor tim dengan raihan tertinggi di kompetisi resmi.
"Pencapaian luar biasa ini menunjukkan dedikasi, inovasi, dan keunggulan teknik dari tim Bengawan," ucap Adam Sulthoni Wibowo.
Kompetisi ini berlangsung ketat, dengan tim RMUTP Racing dari Thailand dan HAUI Auto dari Vietnam masing-masing menempati posisi ke dua dan ke tiga.
"Bengawan Team UNS berhasil keluar sebagai pemenang, menunjukkan keterampilan dan strategi yang unggul," imbuhnya.
Shell Eco-marathon adalah kompetisi global bergengsi yang menantang tim mahasiswa untuk merancang, membangun, dan mengemudikan kendaraan paling efisien dalam penggunaan energi.
Acara di Sirkuit Mandalika ini menghimpun banyak tim berbakat, menjadikan kompetisi ini platform penting untuk memamerkan kemajuan dalam efisiensi bahan bakar dan teknologi otomotif.
Keberhasilan Tim Bengawan UNS adalah bukti dari kerja keras dan tekad mereka. Pendekatan inovatif dan keahlian teknis mereka telah menetapkan standar baru dalam kompetisi ini, menginspirasi tim masa depan untuk terus mendorong batasan dalam desain kendaraan hemat energi.
Manager Non-Teknis Bengawan Team, Athariq Zhafari Aufar juga menambahkan bahwa mereka sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga tim dapat meraih hasil terbaik.
Dalam kompetisi ini, Bengawan Team dibimbing oleh Dr. Hammar Ilham Akbar, Dr. Rendy Adhi Rachmanto, dan Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, M.T.
“Kami, Bengawan Team, mengucapkan terima kasih sekali kepada para sponsor dan utamanya kepada pihak kampus (Universitas Sebelas Maret) atas bantuan moril dan materil yang menjadi pilar kesuksesan kami di tahun ini serta motivasi untuk melanjutkan riset di tahun-tahun selanjutnya," pungkasnya.
- Wali Kota Semarang Resmikan Olympic Ahmad Dahlan
- UNS Bakal Kukuhkan 29 Guru Besar Baru
- 170 Anak Yatim Piatu Terima Bantuan Dari Baznas Kota Magelang
