Memasukki musim hujan, tim SAR Bumi Santri menggelar latihan SAR penyelamatan di perairan (water rescue). Sehingga, respon anggota SAR bisa cepat saat ada bencana.
- One Way Diperpanjang Sampai Siang, Arus Balik Di Kalikangkung Lancar
- 7 Perwira Polres Kebumen Dimutasi
- Berikan Doa Khusus Untuk HUT Megawati Soekarnoputri, Ketua DPC PDIP Solo Keliling Goa Maria di Indonesia
Baca Juga
Latihan itu bertempat di Danau Kautsar, Kayuguritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
"Kabupaten Pekalongan salah satu daerah rawan bencana baik banjir, anggota harus tahu prosedur khususnya dalam penyelamatan korban di perairan," kata Ketua SAR Bumi Santri M Rofiansa Sulthon, Minggu (27/11) sore.
Tujuannya, jika terjadi banjir, longsor, dan pertolongan di permukaan air, anggota isa cepat memberikan respon serta segera meluncur ke lokasi dengan cepat.
Para anggotanya juga dilatih pijat jantung dan nafas buatan, serta cara pengoperasian kapal karet dalam tim. Masing-masing tim juga melakukan simulasi penyelamatan korban tenggelam.
Sulthon berharap pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air bisa diserap anggotanya. Sehingga kompetensi anggotanya tetap terjaga.
"Semoga peserta nantinya akan memiliki sikap mental sebagai potensi SAR di bidang kemanusiaan dan mampu mengaplikasikan seluruh teori," pungkasnya.
- Bupati Karanganyar Serahkan Santunan Kecelakaan Guru Honorer Total Sebesar Rp259 Juta
- Rayakan Paskah, Kapolres Salatiga Jamin Kenyamanan Jemaah
- Perayaan Syawal 1446 H Meriahkan Karanganyar Dorong Ekonomi Lokal dan Pariwisata