Memasukki musim hujan, tim SAR Bumi Santri menggelar latihan SAR penyelamatan di perairan (water rescue). Sehingga, respon anggota SAR bisa cepat saat ada bencana.
- Pemkot Solo Berencana Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi di Semua Pelayanan Publik
- Jalan Pantai Sigandu Batang yang Mirip Jimbaran Dipasangi Penerangan Jalan Umum
- Polres Kebumen Kembali Lakukan Penyekatan Jalur ke Kota
Baca Juga
Latihan itu bertempat di Danau Kautsar, Kayuguritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
"Kabupaten Pekalongan salah satu daerah rawan bencana baik banjir, anggota harus tahu prosedur khususnya dalam penyelamatan korban di perairan," kata Ketua SAR Bumi Santri M Rofiansa Sulthon, Minggu (27/11) sore.
Tujuannya, jika terjadi banjir, longsor, dan pertolongan di permukaan air, anggota isa cepat memberikan respon serta segera meluncur ke lokasi dengan cepat.
Para anggotanya juga dilatih pijat jantung dan nafas buatan, serta cara pengoperasian kapal karet dalam tim. Masing-masing tim juga melakukan simulasi penyelamatan korban tenggelam.
Sulthon berharap pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air bisa diserap anggotanya. Sehingga kompetensi anggotanya tetap terjaga.
"Semoga peserta nantinya akan memiliki sikap mental sebagai potensi SAR di bidang kemanusiaan dan mampu mengaplikasikan seluruh teori," pungkasnya.
- Hasil Kesepakatan, Perayaan Natal di Salatiga Dibatasi
- Satlantas Polres Wonogiri dan Dinas Perhubungan Gelar Operasi Angkutan Barang
- Polres Demak Siapkan Jalan Alternatif Jelang Jembatan Wonokerto Direnovasi