Pemerintah Kota Semarang bersama TNI/Polri melakukan apel siaga penaggulangan bencana, bertempat di Lapangan Mapolrestabes, Selasa (27/10).
- Pemkot Salatiga Siap Kolaborasi Lintas Daerah di Indonesia
- Tangkap Pelaku Narkoba, Tiga Prajurit Kopassus Grup 2 Terima Penghargaan Kapolres Sukoharjo
- Negara Siapkan Rumah Bagi Jokowi Setelah Lengser di Wilayah Colomadu
Baca Juga
Pemerintah Kota Semarang bersama TNI/Polri melakukan apel siaga penaggulangan bencana, bertempat di Lapangan Mapolrestabes, Selasa (27/10).
PJ Walikota Semarang Tavip Supriyanto menjelaskan, apel siaga penanggulangan bencana ini dimaksudkan untuk berkordinasi dan komunikasi antar instansi dan lembaga lainya dalam mengantisipasi jika nantinya ada kejadian yang tidak terduga.
"Dalam beberapa hari terakhir curah hujan di Kota Semarang sangat tinggi, tidak menentu dan sulit diprediksi. Untuk itu kita sudah siapkan posko dan personil. Hal ini kita lakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ungkap Tavip kepada
Tavip menambahkan, untuk kawasan yang menjadi perhatian pihaknya adalah banjir di kawasan Mangkang dan Genuk, serta tanah longsor untuk kawasan atas. Meliputi Gajahmungkur, Candisari, Tembalang dan Banyumanik.
Namun untuk memberi rasa aman kepada masyarakat, pihaknya telah mempersiapkan personel di tingkat kecamatan.
Sementara itu Kapolrestabes Semarang Kombes Auliansyah Lubis menyebut, untuk kekuatan personil gabungan yang dipersiapkan dalam menghadapi kebencanaan ini ada 300 personil. Namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah jika tingkat kebencanaanya tinggi.
"Sementara Mapolrestabes Semarang menjadi posko penanganan kebencanaan di kota Semarang hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan,†pungkas Kombes Auliansyah Lubis.
- Kemarau Panjang Embung di Blora Mengering dan Tanah Retak
- Program Orang Tua Asuh dan Anak Gemar Menabung Hadir di Bumi Kartini
- Garuda Bersholawat Peringati Maulid Nabi