Program vaksinasi gratis di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang menimbulkan kerumunan. Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin berbondong-bondong ke kompleks kantor gubernur tersebut.
- Kodam IV/Diponegoro Siap Berperan Aktif Amankan Pilkada Serentak 2024
- KPU dan Bawaslu Blora Tandatangani Petisi Pemilu Damai
- Fokus Urus Bayi, Rencana Nyaleg Vicky Shu Masih Bisa Berubah
Baca Juga
Program vaksinasi gratis di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang menimbulkan kerumunan. Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin berbondong-bondong ke kompleks kantor gubernur tersebut.
Anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto mengkritik pemerintah provinsi Jawa Tengah lantaran tak menyiapkan sistem pendaftaran dengan baik.
Menurutnya, antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin gratis sangat besar. Sehingga mereka berbondong-bondong datang ke Gedung Gradhika Bhakti Praja. Namun, lanjutnya, pemerintah tidak siap dengan aturan dan petugasnya.
Jangan sampai ada klaster Covid 19 di vaksinasi. Kalau tak mengindahkan prokes, tak jaga jarak, ya berbahaya itu. Bisa saling menularkan virus,†tegas Yudi, Rabu (9/6).
Yudi menegaskan, Pemprov gencar melakukan sosialisasi soal vaksinasi gratis, namun tak siap dengan konsekuensinya. Hal itu terlihat dari sedikitnya jumlah petugas yang mengatur warga yang akan melakukan vaksinasi. Petugas juga tak siap dengan membludaknya kedatangan warga.
Untuk itu, ada sejumlah catatan yang ingin dia sampaikan. Pertama, lokasi vaksinasi sebaiknya tidak terpusat dengan tujuan memecah kerumunan.
Menurutnya, vaksinasi bisa saja dilaksanakan di PRPP yang lebih luas, rumah sakit pemerintah, unit kesehatan masyarakat, hingga kantor-kantor pemerintahan di tingkat desa. Dengan demikian tak akan terjadi kerumunan.
Kedua, petugas mesti siap dengan kedatangan warga. Setiap warga yang datang mesti diatur posisinya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kalau lokasi vaksinasi dipecah dan tidak satu titik saja, maka lebih aman,†tambahnya.
Sementara itu, Pemprov Jateng sendiri sudah gencar melakukan sosialisasi soal vaksinasi gratis ini. Dalam flyer yang tersebar disebutkan, Pemprov melayani vaksinasi untuk masyarakat umum dan pelayanan publik.
Pelaksanaanya dimulai 8 Juni 2021 hingga Desember 2021, yakni setiap hari Senin â€" Jumat pukul 07.00 â€" 14.00. Vaksinasi gratis ini dengan prioritas usia 50 tahun ke atas. [sth]
- Wiranto Lakukan Percobaan Kudeta Terhadap Oesman Sapta
- Tahun Baru 2022, PKS Salatiga : Momentum Mendoakan Korban Bencana
- Diangkat jadi Santri, Gibran Sebut Peluang Green Jobs hingga Artificial Intelligent di Ponpes Batang