Secara berkala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Sukoharjo melakukan razia pengecekan timbangan di seluruh pasar di Sukoharjo.
- Korfercab Ke-7 GP Ansor Grobogan Sempat Diwarnai Kericuhan
- Warga Kaki Gunung Slamet Terima Vaksinasi
- DPRD Jateng Perlukan Sinergi Seluruh Pihak Sukseskan Ibadah Haji 2025
Baca Juga
Secara berkala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Sukoharjo melakukan razia pengecekan timbangan di seluruh pasar di Sukoharjo.
Kepala UPTD Metrologi Disdagkop UKM Kabupaten Sukoharjo Ibnu Setiyana mengatakan, tera ulang timbangan merupakan kegiatan yang dilakukan satu kali dalam setahun. Di mana bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada para masyarakat yang berada di daerah itu.
"Tera ulang ini mengecek timbangan agar akurat, biarpun ada kesalahan tapi masih dibatas bawah toleransi, yakni per 10 kilogramnya 20 gram, kalau dibawah itu sudah lolos uji, kalau masih diatas itu, kita tambah pemberatnya," katanya saat ditemui di Pasar Nguter, Sukoharjo, Rabu (9/6).
Untuk sasaran kali ini, yakni seluruh pemilik timbangan para pedagang yang berada di Pasar Nguter. Di Pasar Nguter sendiri terdapat sekira 200 timbangan yang di tera ulang. Dibagi dalam dua hari, 9-10 Juni 2021.
Ibnu menyebut, selain di Pasar Nguter, rencananya semua pasar tradisional di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo juga akan dilaksanakan tera ulang timbangan. Kendati demikian untuk pasar desa hanya yang mempunyai potensi banyak timbangan, seperti di Pasar Tanjungrejo, di Kecamatan Gatak.
"Ini semua jenis timbangan yang digunakan untuk berdagang, termasuk elektronik, pegas, timbangan meja," ucapnya.
Ditempat yang sama, Kasubag Tata Usaha Metrologi Disdagkop UKM Heru Prasetyanto mengatakan, tera ulang dilakukan oleh Dinas Perdagangan tingkat Provinsi, namun sejak 2018 Kabupaten Sukoharjo sudah mandiri melakukan tera ulang.
"Setahun sekali, semua alat ukur baik timbangan pedagang segala jenis, sampai pompa bensin di tera ulang, hal ini untuk menjamin akurasi timbangan," tandasnya. [sth]
- 65 Persen Pemudik Kembali ke Jakarta Melalui Tol Kalikangkung
- Daop 6 Optimalkan Kesiapsiagaan, Antisipasi Gangguan Hidrometeorologi
- Kapolres Semarang Kumpulkan Bhabinkamtibmas
