Tindaklanjuti Inpres, Desa Sidorejo Bentuk Koperasi Merah Putih

Istimewa
Istimewa

Kabupaten Wonogiri telah memiliki Koperasi Merah Putih, tepatnya desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri telah berhasil membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

KDMP Desa Sidorejo telah disahkan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diselenggarakan pada Senin, 28 April 2025, pekan lalu.

Kepala Desa Sidorejo, Joko Nalongso menjelaskan bahwa KDMP Desa Sidorejo dibentuk sebagai tindak lanjut atas Instruksi Presiden nomor 09/2025 tetang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.

Merujuk pada Inpres yang diikuti dengan Surat Edaran (SE) Menteri Koperasi Nomor 01/2025 tentang tata cara pembentukan KDMP, dilanjutkan dengan SE Menteri Desa dan Pembangungan Daerah Tertinggal Nomor 06/2025 tentang petunjuk Teknis Percepatan Pelaksanaan Pembentukan KDMP.

Joko mengambil Langkah cepat untuk menyelenggarakan musdesus untuk membentuk KDMP ini. Gerak cepat pembentukan KDMP diputuskan setelah menerima perintah dari Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno dan setelah mengikuti Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kabupaten Merah Putih (KDMP) di Pendopo Kabupaten pada Senin, sebelumnya.

“Dengan KDMP ini ada beberapa hal yang ingin kami capai, antara lain mempermudah akses kebutuhan pertanian dan peternakan, membuka peluang pemasaran hasil desa dan menyediakan wadah untuk memperlajari teknologi tepat guna,” ungkapnya, Senin (05/05).

Joko juga berharap, khususnya pengurus dan anggotanya akan mendapatkan kesempatan untuk belajar manajemen modern yang bermanfaat bagi pengembangan usaha dan perekonomian desa.

Dalam musdesus tersebut juga terpilih tujuh orang pengurus. Ketujuh orang yang akan menjadi roda penggerak koperasi ini terdiri atas satu orang ketua, dua orang wakil ketua bidang usaha, dua orang wakil ketua bidang keanggotaan, seorang sekretaris dan seorang lagi sebagai bendahara.

“Dengan semangat gotong royong, pengurus yang terpilih berkomitmen untuk menjadikan KDMP sebagai ujung tombak ekonomi desa. Dari usaha pertanian hingga transpatansi keuangan semuanya dirancang untuk kesejahteraan warga,” terangnya.

Bidang usaha yang menjadi pilihan untuk digerakkan koperasi ini mencakup empat bidang usaha, yakni apotek dan toko obat, peternakan, pertanian dan perdagangan. Bidang usaha peternakan akan fokus pada penggaduhan hewan ternak. Sedangkan pertanian, merintis usaha sebagai agen pupuk subsidi, saprodi (sarana produksi pertanian) dan pengolahan hasil pertanian. Dan untuk usaha perdagangan koerasi ini akan membuka toko sembako dan pangkalan LPG

Dengan erbentknya KDMP ini, Joko berharap warga segera bergabung dan mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi. “Banyak manfaat yang akan didapat, terutama kemudahan akses kebutuhan Masyarakat, bagi hasil unis usaha, akses pinjaman dengan suku bunga rendah dan pelatihan-pelatihan gratis serta paguyuban anggota,” katanya meyakinkan.