Tingkatkan Kualitas Pembinaan Napi, Rutan Salatiga Gandeng Fakultas Dakwah IAIN

Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Fakultas Dakwah IAIN Kota Salatiga dengan pihak Rutan Kelas IIB Salatiga di Salatiga, Senin (30/8)/ RMOL Jateng
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Fakultas Dakwah IAIN Kota Salatiga dengan pihak Rutan Kelas IIB Salatiga di Salatiga, Senin (30/8)/ RMOL Jateng

Untuk meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian bagi narapidana (Napi) beragama Islam, Rutan Kelas IIB Salatiga menggandeng Fakultas Dakwah IAIN Kota Salatiga.


MoU dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerjasama langsung Oleh Dekan Fakultas Dakwah IAIN Kota Salatiga Mukti Ali dan Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Andri Lesmano, di Rutan Kelas IIB Salatiga, Senin (30/8).

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, selama ini Rutan Kelas IIB Kota Salatiga sudah menjalankan pembinaan kerohanian secara maksimal. Namun, di masa pandemi ini kegiatan juga sedikit berbeda dengan sebelum masa pandemi.

"Kurang lebih satu tahun ini, kegiatan pembinaan dan penyuluhan bagi warga binaan juga banyak dilaksanakan secara virtual. Kita menyesuaikan keadaan yang saat ini masih dalam kondisi pendemi Covid-19," kata Andri Lesmano.

Ia pun menegaskan, pembinaan kerohanian khususnya merupakan salah satu hal ini penting terkait dengan pembenahan mental napi atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sekaligus, pendidikan keagamaan untuk menyadarkan warga binaan menjadi masyarakat yang lebih baik saat bebas nanti.

Sehingga, adanya kerjasama dengan IAIN Salatiga menambah bekal sekaligus dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian bagi WBP.

"Diharapkan, kehadiran adik-adik mahasiswa IAIN Salatiga memberikan pendidikan kerohanian juga sebagai fasilitator konseling bagi teman-teman warga binaan disini," paparnya.

Sementara, Dekan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga Mukti Ali menyampaikan apresiasi atas kerjasama tersebut.

Selain nantinya memberikan pembinaan bagi WBP para mahasiswa yang terlibat dapat langsung belajaran, seminar, serta  penelitian yang dilakukan di dalam Rutan.

"Dengan adanya kerjasama ini kita juga meningkatkan kualitas pembinaan bagi WBP dan pemberdayaan nantinya saat keluar bisa menjadi pribadi yang lebih baik," tutur Mukti Ali.