Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (03/04) sore, meninjau arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung. Saat melakukan tinjauan itu, Kapolri menyinggung tiga hal yang bakal jadi prioritas utama dalam penanganan arus mudik sampai arus balik Lebaran 2024 ini.
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
Baca Juga
Hal itu, menurut Kapolri, didasarkan untuk antisipasi kenaikan pemudik yang dapat memicu kepadatan karena berdasarkan perkiraan Kementerian Perhubungan akan ada lonjakan pemudik tahun ini sebesar 56%.
"Perhatian kita ada untuk tiga hal, yang pertama bagaimana upaya untuk mengatasi kemacetan dan termasuk di dalamnya ada persiapan khusus terkait antisipasi banjir jika kembali terjadi di beberapa wilayah Pantura," sebut Listyo.
Strategi dalam mengatasi untuk antisipasi kemacetan dipersiapkan Polri dengan nantinya akan menambah reader di pintu tol. Dengan begitu, antrean yang dapat terjadi bisa diurai cepat agar tidak menghambat arus saat di gerbang tol.
Untuk antisipasi dalam menekan tingginya kasus kecelakaan lalu lintas, selama Operasi Ketupat, pengamanan Lebaran akan senantiasa memberikan prioritas kepada pengguna jalan supaya pemudik dapat patuh dan memperhatikan tata tertib berlalu lintas.
"Kemacetan dan kecelakaan kita antisipasi sebagai prioritas utama dalam pengamanan kelancaran arus mudik dan balik lebaran ini. Adanya peningkatan pemudik yang mudik Lebaran 2024 ini jadi perhatian, karena memperbesar potensi kemacetan dan kecelakaan selama pelaksanaannya nanti," jelas Kapolri.
Kemudian juga dalam kesiapan jalur mudik, hal itu masuk di dalam prioritas pasca banjir di beberapa wilayah Pantura. Sebab, selama arus mudik ini juga masih ada ancaman bencana banjir, sehingga akan dipersiapkan untuk antisipasi.
"Yang ketiga adalah ancaman banjir. Kita untuk kewaspadaan dan antisipasi telah mempersiapkan jalur alternatif di beberapa wilayah Jawa Tengah, agar tidak terjadi hambatan bila jalur utama mudik kembali terendam banjir," katanya.
Kapolri pun menghimbau bagi masyarakat yang akan mudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan diri dan tetap harus beristirahat selama perjalanan. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan rest area dan posko-posko mudik untuk istirahat jika merasa lelah.
"Kami mengharapkan agar para pemudik selalu mengutamakan berisitirahat tidak memaksakan diri. Dan jika khawatir terjebak macet di perjalanan, bisa mudik lebih awal. Meski pun diberlakukan rekayasa one way, tetapi dengan peningkatan pemudik yang besar akan berisiko. Juga lalu lintas sangat padat dan terjadi kepadatan di titik-titik tertentu," kata Listyo.
- Menata Impian Lolos Sekolah Kedinasan Dan TNI-POLRI
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara