Tinjau Vaksinasi Anak, Dewan Nilai Proses Vaksinasi di Semarang Berjalan Lancar

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Semarang masih terus berjalan di masing-masing sekolah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang melalui Komisi D meninjau pelaksanaan vaksinasi di MI Nashrul Fajar, Meteseh, Tembalang.


Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Swasti Aswagati mengatakan, vaksinasi anak khususnya di MI Nashrul Fajar yang ia tinjau berjalan lancar.

"Disini ada 372 siswa yang divaksin dan selesai dengan cepat dan lancar, untuk itu kami sangat mengapresiasi kinerja Puskesmas dan juga Disdik yang terus memberikan dorongan kepada anak untuk aktif ikut vaksinasi," kata Asti, sapaan akrabnya, Rabu (29/12).

Dengan adanya vaksinasi anak ini, diharapkan kedepan orang tua akan lebih nyaman dan percaya ketika anak harus melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun 2022. 

Hal ini juga salah satu cara untuk melindungi anak-anak dari paparan virus Covid-19, mengingat pandemi memang belum usai.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan, jika hingga saat ini capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di kota Semarang sudah mencapai 33,4 persen dari total target penerima vaksin 159.450 sasaran.

"Anak harus didampingi orang tua. Pelaksanaan harus tertib, tidak terlalu banyak kerumunan. Beda dengan vaksinasi anak SMP atau SMA," jelasnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menyampaikan jika vaksinasi terhadap anak hingga saat ini berjalan lancar dan tidak ada siswa yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Gunawan juga menyebut pelaksanaan vaksinasi anak ditargetkan akan berjalan hingga bulan Januari 2022.

"Sejak 21 Desember sampai sekarang aman-aman saja. Mudah-mudahan tetap aman. Ini berjalan sampai Januari untuk seluruh sekolah negeri dan swasta," terangnya.