Berita duka datang dari salah satu pejabat tinggi negara. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia pada pukul 11.10 WIB di RS. Abdi Waluyo Jakarta.
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
Baca Juga
Menerima kabar tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan ungkapan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Hendi, sapaan akrabnya, mengaku kehilangan akan sosok Tjahjo Kumolo yang sederhana.
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Mas Tjahjo Kumolo. Kami merasa kehilangan atas meninggalnya beliau. Beliau sosok low profile, saya sendiri menyaksikan beliau adalah orang baik,” kata Hendi, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (1/7).
Hendi mengaku mendapatkan kabar duka tersebut dari Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan. Tjahjo Kumolo memang dikabarkan sakit dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit sejak beberapa minggu lalu. Hendi sendiri sempat menjenguk almarhum saat tengah dirawat dirumah sakit.
“Seminggu yang lalu saya bezuk beliau, catatan dari dokter adalah gulanya beliau tinggi,” ungkapnya.
Hendi mengaku punya banyak sekali pengalaman berkesan bersama almarhum. Salah satunya, adalah saat Tjahjo Kumolo menghadiri upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Semarang yang ke-475.
“Sangat banyak pengalaman bersama beliau yang membekas, bahkan saat HUT Kota Semarang tahun 2022 beliau hadir untuk menerima penghargaan sebagai warga kehormatan Kota Semarang. Penghargaan tersebut karena kiprah beliau yang luar biasa,” bebernya.
Hendi berencana akan bertakziah sepulang dari tugas luar kota.
“Saat ini saya sedang di Blitar. Saya perjalanan ke Semarang. Besok pagi rencananya saya takziah beliau ke Jakarta. Semoga almarhum Husnul Khotimah,” pungkasnya. 
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
