TMMD Sengkuyung Sukoharjo Buka Jalan Desa Wujudkan Pranan Desa Wisata Buah

Bupati Etik dan forkopimda Sukoharjo memulai pelaksanaan pembangunan jalan TMMD Sengkuyung 1 Kodim Sukoharjo di desa Pranan Polokarto Sukoharjo. RMOL Jateng
Bupati Etik dan forkopimda Sukoharjo memulai pelaksanaan pembangunan jalan TMMD Sengkuyung 1 Kodim Sukoharjo di desa Pranan Polokarto Sukoharjo. RMOL Jateng

Desa Pranan kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo sudah dikenal sebagai desa wisata buah, sentra jambu air terkenal manis dan segar.


"Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah kali ini ada di desa Pranan Polokarto, dengan membangun sejumlah proyek fisik diantaranya betonisasi jalan desa, pembuatan talud jalan desa dan pembangunan masjid di dukuh Pronojayan," kata Dandim Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, saat pembukaan TMMD di lapangan desa Pranan, Selasa (20).

Jalan tersebut membelah area persawahan hingga memudahkan akses transportasi untuk mengangkut hasil bumi, termasuk dari kebun buah di Pranan. 

Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama forkopimda Sukoharjo mendukung kegiatan TMMD memberikan fasilitas percepatan perekonomian di desa. 

"Kita berharap TMMD ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, pelaksanaannya bergilir di setiap wilayah kecamatan yang ada di kabupaten Sukoharjo, semoga hasil-hasil pembangunan dari TMMD di desa Pranan ini segera dapat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat," kata Bupati Etik Suryani.

Kepala desa Pranan Jigong Sarjanto mengatakan masyarakat Pranan sangat mendukung TMMD. Pembangunan akses jalan di tengah sawah akan memperlancar transportasi desa.

"Tentu saja jalan ini akan mempermudah masyarakat membawa hasil bumi. Juga akses ke sejumlah kebun jambu. Seperti diketahui desa Pranan menjadi desa wisata buah jambu," imbuh Sarjanto.

Selain dukungan jalan dari program TMMD, Saat ini Pemdes Pranan juga tengah membangun pasar desa yang nanti juga akan dijadikan pasar sentra buah. 

"Pasar desa baru jalan 50 persen diharapkan tahun ini selesai akan melengkapi fasilitas Pranan menuju desa wisata buah," pungkas Sarjanto.