Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkirakan 15 juta pemudik akan masuk ke provinsi saat arus mudik Lebaran tahun ini.
- Pemprov Gandeng USAID Upayakan Kebutuhan Air Minum Aman Konsumsi
- Wagub : Bantuan Pemerintah Tidak Akan Cukup Tanpa Adanya Gotong Royong
- Perlu Peningkatan Kualitas Inseminasi Buatan, Wakil Gubernur Jateng Sepakat Balai Direlokasi Ke Wilayah Lebih Dingin
Baca Juga
"Sekitar 15juta-an yang akan singgah di Jawa Tengah. Baik itu yang stay di Jawa Tengah atau hanya melintas," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen usai kegiatan pembagian santunan anak yatim di Pendopo Rumah Dinas Bupati Demak, Jumat (15/4).
Angka tersebut, menurut Gus Yasin, karena Jawa Tengah menjadi tempat perlintasan pemudik dari Jakarta ke Surabaya atau ke DIY maupun sebaliknya.
“Kami telah menyiapkan skema-skema untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan para pemudik. Kita juga telah berkoordinasi dengan seluruh steakholder untuk mengantisipasi kemacetan," tambah Gus Yasin.
Gus Yasin menambahkan, mulai tanggal 28 April, Pemprov Jateng telah mengintruksikan dinas perhubungan untuk melakukan pengamanan maksimal di jalur tol, jika diberlakukan one way dari arah barat.
"Jika memang diberlakukan one way, itu berarti dari arah timur tidak boleh masuk tol. Semua kendaraan dari timur harus melintas di jalan pantura atau jalan jalan nasional," pungkas Wagub.
- Wagub: Waspadai Hoax, Black Campaign dan Politik Identitas Dalam Pemilu 2024
- Taj Yasin: Dico Cocok Jadi Wagub Jawa Tengah
- Jelang Porprov XVI, KONI - Kejati Jalin Perjanjian Kerja Sama untuk Junjung Integritas