TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sukoharjo, sepakat menjaga netralitas pemilu. Deklarasi dibacakan perwakilan anggota Polres Sukoharjo, Kodim 0726/Sukoharjo dan Satpol PP, saat acara apel siaga operasi mantap brata 2018, di halaman Setda Sukoharjo, Rabu (19/9).
- 154 Kades se-Karanganyar ke Jakarta Ikuti Aksi Damai di DPR RI
- Keguguran, Anggota PPS Banyuroto Terima Santunan Dari KPU Kabupaten Magelang
- Penjaringan Cawali dan Cawawali Resmi Ditutup, PDIP Solo: Ada 20 Pendaftar
Baca Juga
Deklarasi netralitas menyatakan sikap netral pada pemilu 2019, tidak menggunakan wewenang dan dukungan politik, tidak memberi fasilitas dinas dan pribadi guna kepentingan politik kontestan pemilu, tidak memakai dan memasang atribut kontestan pemilu, bersama bersatu mempererat kesatuan dan keamanan ketertiban dan menjaga kedamaian selama pelaksanan pemilu.
"Ini sikap kami sebagai aparat negara yang siap menjaga pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 lancar dan damai," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Rabu (19/9).
Ditegaskan Kapolres, Operasi Mantap Brata serentak digelar di seluruh Indonesia, akan berlangsung selama 397 hari, mulai 20 september 2018 - 21 okt 2019.
"Polres Sukoharjo menyiagakan 497 personil, akan ditambah personil kodim dan linmas," imbuhnya.
Tujuan digelar apel siaga untuk cek persiapan personil, kelengkapan dan peralatan pendukung untuk pengamanan pemilu.
Apel siaga juga dihadiri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Muspida dan diikuti TNI, Polri, Linmas, Satgas parpol dan Satgas ormas.
- Jokowi Bikin Gaduh
- PKB Bantah Ngambek Karena Muhaimin Tak Jadi Cawapres Jokowi
- Kapolres Wonogiri Cek Setting Gudang Dan Pengepakan Logistik Pemilu 2024