Tahap vaksinasi kedua di Kota Semarang, sedianya akan dilaksanakan besok Kamis (28/1/2021).
- Kasus Covid-19 di Semarang Terus Naik
- Bulan Dana PMI 2022 Ditargetkan Capai Rp1,7 Miliar
- Senam Cuci Tangan PKK Semarang Barat, Buat Masyarakat Hidup Sehat Terapkan 6M
Baca Juga
Tahap vaksinasi kedua di Kota Semarang, sedianya akan dilaksanakan besok Kamis (28/1/2021).
Beberapa tokoh penting Kota Semarang seperti Wakil Wali Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang, Ketua DPRD Kota Semarang, Ketua IDI hingga Ketua MUI Kota Semarang akan melaksanakan vaksinasi tahap kedua, yang rencananya akan di lakukan di gedung Dinas Kesehatan Kota Semarang, Jalan Pandanaran.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita mengaku siap untuk menjalani vaksinasi, dan telah menyiapkan mental. Mbak Ita merasa tidak lagi deg-degan untuk vaksinasi besok, dibanding suntikan yang pertama pada Kamis (14/1/2021) lalu.
"Kalau persiapan khusus tidak ada, mungkin tidak deg-degan lagi seperti kemarin. Hari ini saja saya bekerja seperti biasa," kata Mbak Ita, Rabu (27/1).
Mbak Ita mengaku tidak merasakan gejala apapun selepas penyuntikan vaksin dua minggu silam. Namun meski telah diberi vaksin Covid-19, Mbak Ita tetap menjalankan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.
"Efek dari vaksin, tidak saya rasakan sampai saat ini. Sakit tidak, ya ngga ada masalah apa-apa," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman mengatakan sebagai salah satu tokoh masyarakat, dirinya harus siap untuk melakukan vaksinasi dan memberikan contoh pada masyarakat, bahwa vaksin yang diberikan pemerintah memang sudah terbukti aman.
"Tidak ada persiapan khusus, ya mantap saja. Vaksin kan harus dilakukan dan hukumnya wajib, tentu kita harus berikan contoh yang baik kepada masyarakat," ungkap Pilus, sapaannya.
Sama halnya dengan Wakil Walikota Semarang, Pilus mengatakan tidak merasakan gejala apapun setelah di vaksin yang pertama.
Dirinya juga berharap dengan adanya vaksinasi ini, mampu menekan angka kasus penderita Covid di Kota Semarang, bahkan di Indonesia.
"Tidak ada efek apapun, Alhamdulillah sehat dan tidak ada keluhan apa-apa. Bahkan saya tetap bisa beraktivitas normal, ya kerja, ngantor, sepedaan," pungkasnya.
- DKK Semarang Terus Genjot Vaksin Anak dan Booster
- Bupati : Vaksin Covid-19 Jadi Fokus Utama, Vaksin Rutin Jalan Terus
- Bupati Purbalingga Minta Kades Anggarkan Dana Penanganan Stunting