Tunjangan penghasilan pegawai (TPP) dan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang sudah cair sejak beberapa hari lalu.
- BAZNAS dan BI Solo Luncurkan Gerakan Solo Berzakat dengan QRIS
- Ajang Sewindu PR Indonesia, Semen Gresik Raih Penghargaan Bidang Komunikasi Hingga Top 50 Kartini Terbaik
- Digitalisasi Sistem, Bappera Sediakan VA untuk Transaksi Lewat E-wallet
Baca Juga
Dengan cairnya TPP dan THR bagi ASN, membuat Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu memerintahkan para ASN untuk berbondong-bondong datang ke pasar tradisional salah satunya Pasar Johar untuk berbelanja di pasar tersebut.
"Alhamdulillah, sudah cair dua hari yang lalu. Makanya, wajah-wajahnya cerah-cerah. Kalau saya hanya taken (tanda tangan)," kata Ita, sapaan akrabnya, Kamis (13/4).
Dirinya meminta para asisten untuk bisa mengatur jadwal belanja para ASN ke Pasar Johar.
Rencananya akan ada 2.000 an ASN yang akan berbelanja ke Pasar Johar secara bergantian pada Jumat (14/4) besok.
"Besok kami mengajak ASN untuk belanja di Pasar Johar dari mulai pagi sampai sore karena besok dilanjut BI mengadakan acara di Alun-Alun Johar," bebernya.
Ita mengatakan dengan memerintahkan ASN berbelanja ke Pasar Johar diharapkan bisa menghidupkan kembali Pasar Johar usai para pedagang pindah ketempat yang baru. Pasalnya, beberapa pihak beranggapan pasar agak sepi terutama pada zona bumbon dan sayuran. Ita berharap, Johar akan ramai jelang Lebaran ini.
"Ini upaya membangkitkan agar mereka bisa pulih kembali," imbuhnya.
Namun selain Pasar Johar, ASN juga dipersilakan untuk berbelanja di pasar tradisional yang lain yang ada di Kota Semarang, terutama pasar yang dekat dengan tempat tinggal para ASN.
Hanya saja, program belanja di Pasar Johar dibuat jadwal agar ASN bisa segera membelanjakan uang mereka.
"Kami tidak menutup kemungkinan ke pasar yang lain. Ini kan baru 2.000. ASN kami 12 ribu. Lainnya nanti belanja ke pasar yang terdekat rumah masing-masing," pungkasnya.
- Kementan Bangga Produksi Pangan Strategis Dan Ekspor Meningkat
- Pertamina Evaluasi Harga Berkala, Harga Pertamax dan Dex Series Turun
- Habis Gelap Terbitlah Terang di Rumah Orang Pinggiran