Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kembang Arum dibangun talud untuk menghindari longsor susulan. Pasalnya lahan TPU yang berada diperbukitan ini memiliki konsep terasering.
- Para Politisi Partai Hijau di Balik Macetnya Simpanan Nasabah Koperasi Syariah di Pekalongan
- Tidak Ada One Way di Ruas Tol Salatiga
- 7 Perwira Polres Kebumen Dimutasi
Baca Juga
Pembuatan talud ini dimaksudkan untuk menghindari tanah longsor jika hujan deras datang. Pembangunan talud ini dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, mengingat TPU ini sempat mengalami longsor saat hujan lebat beberapa waktu lalu.
"Disana kan lokasinya bertingkat dan masih tanah dan juga belum ada taludnya, jadi kalau hujan deras dari atas mengalir ke bawah itu menggerus makam, apalagi kebanyakan makamnya masih baru," kata Kasi Penataan Permakaman Disperkim Kota Semarang, Djuniadi, Minggu (14/11).
Djunaedi mengatakan pembangunan talud ini akan dilakukan secara swakelola oleh Disperkim. Diperkirakan pengerjaan akan selesai pada akhir bulan ini.
"Anggarannya sekitar Rp 50 juta dari dana perawatan pemakaman tapi mungkin bisa bertambah karena rencananya akan ada pembuatan akses jalan dan saluran air," jelasnya.
Djunaedi mengatakan jika pihaknya ingin pengerjaan talud ini bisa dilakukan secara menyeluruh. Pasalnya di TPU Kembang Arum memiliki beberapa lahan yang masih kosong dan belum dipakai untuk makam.
"Jadi kemungkinan anggaran pengerjaan yang ada bisa bertambah hingga menjadi Rp100 juta,'' tandasnya.
- Bupati Juliyatmono : Minat Baca Kini Tergerus Kecanggihan Teknologi
- Bupati Purbalingga Kukuhkan Tim SIBAT dan Beri Penghargaan 316 Relawan Donor Darah
- Percepatan Vaksinasi, Tim Vaksinator Keliling Ditambah