Turun Level, Jumlah Pasien Umum RSUD Batang Berangsur Naik

Kunjungan pasien rawat jalan hingga keterisian tempat tidur rumah sakit umum daerah (RSUD) Kalisari Batang mulai menunjukkan peningkatan. Peningkatan paling tampak dalam seminggu terakhir.


"Ini bicara pasien umum di luar COvid-19. Untuk Bed Occupancy Ratio (BOR) turun drastis, pascanol pasien COvid-19, jumlah bed yang terisi hanya 27 dari 204 tempat tidur atau sekitar 10 persen," kata Kabag Tata Usaha RSUD Kalisari Batang, Sunarto ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/10).

Ia mengatakan lalu ada peningkatan antara 30 hingga 50 bed yang terisi hingga dua minggu lalu. Lalu pada awal minggu ini, jumlah pasien rawat inap mencapai 90 orang atau setar 45 persen.

Sunarto mengatakan angka BOR itu masih jauh dibanding masa normal sebelumnya. Dugaannya, banyak masyarakat yang masih trauma di masa pandemi COvid-19 saat ini.

Kasi Rekam Medis, dr Feria menambahkan untuk klinik rawat jalan juga sedikit mengalami kenaikan. Contohnya di klinik penyakit dalam, sudah dikunjungi sekitar 30 orang per hari, meski pada masa normal bisa mencapai 100.

"Kami sekarang sedang melakukan kajian apakah sudah bisa untuk menerapkan kunjungan atau besuk pasien. Sebab, selama ini tidak boleh besuk dan yang jaga hanya satu," jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat tidak takut berobat ke RSUD Kalisari Batang. Saat ini jumlah pasien COvid-19 yang dirawat hanya satu orang, dan sebagian besar sudah nol pasien.

Perempuan berhijab itu menambahkan untuk screening Covid-19 masih terus dilakukan sepanjang pandemi COvid-19. Pihaknya menggunakan rapid tes antigen untuk menscreening pasien masuk.