Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar UKM Culinary Festival sebagai salah satu upaya mengangkat sektor industri tersebut. Sedianya kegiatan tersebut akan digelar rutin tiap tahun.
- Jalin Sinergitas AntarBUMN, PTSG dan BRI Gelar Business Gathering Developer
- Menteri Basuki Serahkan 604 DIM RUU SDA Ke DPR
- ‘’Kalau Tak Ada Dana Jaminan Kematian Itu, Saya Harus Bayar Utang Pakai Apa?’’
Baca Juga
"Agenda ini sebagai upaya kita untuk memberdayakan masyarakat UKM supaya terus tumbuh, kalau ini prospektif dan memberikan hasil yang memadai maka akan dilaksanakan setiap tahun," kata Asisten Administrasi Sekda Pemprov Jateng, Budi Wibowo, di sela-sela acara pelepasan karnaval food truck festival di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Kamis (19/4).
Karnaval itu sebagai upaya menyosialisasikan kegiatan UKM Culinary Festival yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada 20-22 April 2018.
"Acara ini sudah kami sosialisasikan melalui media diharapkan masyarakat hadir menikmati kuliner yang ada, semuanya unik karena setiap daerah punya spesifikasinya masing-masing," ujar dia. Dia melanjutkan, Pemprov Jateng juga memberikan fasilitasi pinjaman modal usaha melalui Bank Jateng.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati mengatakan,
kegiatan UKM Culinary Festival akan dilaksanakan di kawasan Kota Lama Semarang. Sejumlah agenda juga turut meramaikan kegiatan diantaranya pameran UKM, diorama & miniatur, talkshow, konser musik, lomba akustik, lomba fotografi dan lain sebagainya. "Kami tergetkan pengunjung acara ini per harinya bisa mencapai 2.500 orang," kata dia.
Menurut Ema, kegiatan UKM Culinary Festival tersebutmerupakan sebuah festival jenis makanan dan minuman nusantara, dengan didukung berbagai jenis kegiatan. UKM akan menonjolkan kuliner khas Jawa nusantara khususnya yang menonjol di Jawa Tengah.
Ema menambahkan, tujuan meningkatkan citra Provinsi Jawa Tengah khususnya di bidang kuliner. Selain itu, memperkenalkan berbagai macam masakan nusantara, membuka kesempatan bagi para pedagang yang menjual makanan untuk memperkenalkan dagangannya bagi masyarakat luas. "Yang tak kalah pentingnya adalah, sebagai wadah promosi bagi para pegiat UKM," tutur dia.
- Jelang Libur Idul Adha, Pertamina Suplai Cadangan LPJ 3 Kg di Kudus
- Blora Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Bersama Presiden Prabowo
- Manajemen KIT Batang Latih Ratusan Pelajar Berbahasa Inggris Sambut Investor Asing