UKSW Buka Pelatihan Organik Petani Milenial

Kampus UKSW
Kampus UKSW

Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengundang mahasiswa dari berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia, berupa Pelatihan Pertanian Organik bagi Petani Milenial atau KMMI-POM.


KMMI-POM  merupakan program Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan atau kuliah sebanyak 16 kali pertemuan, yang dilakukan secara daring menggunakan zoom meeting.

Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc., dosen sekaligus ketua panitia kegiatan menuturkan pelatihan organik bagi petani milenial ini akan diadakan mulai akhir Juli sampai pertengahan September tahun ini.

"Kami membuka pendaftaran untuk 400 mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa peserta kegiatan ini akan mendapatkan subsidi empat ratus ribu rupiah per orang untuk pembelian kuota internet," ujar Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.

Nantinya, peserta akan dilatih oleh dosen FPB UKSW dan juga para praktisi pertanian organik yang ahli di bidangnya diantaranya Sofyan Adi Cahyono, S.P., pemilik Sayur Organik Merbabu (SOM), Dr. (HC). Ir. Gunung Sutopo, MS, pemilik Kebun Buah Naga Sabila Farm dan H. Mustofa pendiri Paguyuban Petani Organik Al-Barokah.

Lasmono menambahkan, FPB UKSW memperoleh kesempatan untuk menyelenggarakan KMMI dalam bentuk pelatihan pertanian organik bagi milenial dengan tujuan  untuk mempersiapkan para milenial menjadi petani organik yang sukses.

Melalui KMMI-POM, menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

"Dengan pelaksanaan program KMMI ini maka FPB UKSW siap untuk turut serta mendukung dan menerapkan program MBKM dan berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)," papar Lasmono.