Dalam kunjungan kerja ke Singapura, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Estonia Kersti Kaljulaid.
- Klaim Kantongi Mandat Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Putra Semarang Ini Tertarik Jadikan Salatiga Kota Metro
- Pelaku UMKM di Salatiga Berterima Kasih ke Airlangga Hartarto Soal Penanganan Covid-19
- Golkar Siapkan Rencana Dorong Popularitas Airlangga Hartanto Secara Bertahap
Baca Juga
Mengawali pertemuan tersebut, Menko Airlangga mengucapkan selamat atas terbentuknya pemerintahan baru Estonia.
Presiden Kersti Kaljulaid merupakan Presiden Perempuan terpilih Estonia pertama. Kedua pejabat bertukar pendapat pengembangan digital yang dilakukan kedua negara.
Presiden Kaljulaid menyampaikan keinginan untuk ikut serta dalam pengembangan data digital di Indonesia.
Kepada Presiden Kaljulaid, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia sedang mengembangkan data digital dan juga investasi.
Ia mengatakan bahwa pemerintah sangat terbuka dengan kemungkinan untuk membangun kerja sama ekonomi. Pembahasan dapat dilanjutkan dalam tingkat
teknis.
Estonia merupakan salah satu negara yang terdepan dalam kerja sama dan keamanan siber.
Sebelum pandemi, Pemerintah Indonesia telah menunjukkan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Estonia terkait kerja sama
siber, keamanan siber dan e-governance.
Kedua negara telah mengadakan pertemuan virtual membahas “E-Residency Estonia, Gerbang Industri Kreatif dan Ekonomi Digital Indonesia menuju Pasar Uni Eropa”
pada 15 April 2021 lalu.
Kerja sama digital antar kedua negara sangat penting melihat potensi dan perkembangan teknologi saat ini, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Indonesia diketahui sebagai hub ekonomi digital untuk kawasan Asia Tenggara. Nilai pasar Indonesia saat ini mencapai 271 juta Dolar AS, sekitar setengah dari nilai ekonomi Asia Tenggara yang terdiri dari e-commerce, transportasi dan makanan, travel, media dan layanan keuangan.
"Saat ini, Indonesia juga memiliki enam startup unicorn dengan valuasi lebih dari 1 miliar Dolar AS. Ini semakin menunjukkan perkembangan ekonomi digital di Indonesia sangatlah luar biasa, dan potensi serta talenta yang terus bertambah," demikian penjelasan Airlangga.
Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa perkembangan kemudahan berinvestasi atau melakukan bisnis di Indonesia setelah disahkannya Undang Undang Cipta Kerja.
"UU 11/2020 tentang Cipta Kerja memudahkan investasi di Indonesia melalui kemudahan berusaha atau ease of doing business menjadi lebih transparan, lebih cepat dan lebih mudah,” ujarnya pada Selasa malam (13/7).
Diketahui, Estonia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Kawasan Baltik.
Nilai perdagangan antara Indonesia dan Estonia selalu meningkat sejak 2016, dengan surplus selalu berada di pihak Indonesia.
Pada 2020, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai 202,6 juta Dolar AS atau naik 5,56 persen dibandingkan 2019.
Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar 161,7 juta Dolar AS di 2020, naik dibandingkan nilai surplus 2019 sebesar 143 juta Dolar AS.
Untuk periode Januari hingga April 2021, secara year-on-year ekspor Indonesia ke Estonia meningkat 52 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Sementara untuk impor dari Estonia turun 50 persen. Saat ini nilai perdagangan antara kedua negara pada periode ini tercatat sebesar 93 Juta Dolar AS.
- Pertamina Bawa UMKM Tempe Indonesia Mendunia
- Patroli dan Pengawalan Pejabat Harus Ditertibkan
- Asosiasi Industri Kayu Kota Hita Lebih Pilih Orang Indonesia Tutupi Kekurangan Tenaga Kerja