Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang tetap membuka pada Senin (12/4), untuk warga yang ingin ‘padusan’.
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Jamin Keamanan Perjalanan Kereta Api, Termasuk Tambah CCTV
- Kelurahan Tingkir Tengah Sabet Regsosek Award 2022 dan Kelurahan Cantik
- RRI Surakarta Loloskan Dua Qori Qoriah ke PTQ RRI Tingkat Nasional di Takengon
Baca Juga
Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang tetap membuka pada Senin (12/4), untuk warga yang ingin ‘padusan’.
‘Padusan’ merupakan tradisi warga setempat menjelang bulan suci Ramadan di Umbul Senjoyo. Kebijakan ini menyusul belum ada larangan dari berbagai pihak terkait.
Sedianya, tempat pemandian umum dengan agenda 'padusan' ini, mulai pukul 08.00-17.00 atau selama sembilan jam saja.
Dwi Purwanto, selaku pihak yang ditunjuk Pemdes Tegalwaton sebagai Pengawasan Wahana Senjoyo mengatakan, alasan dibuka Umbul Senjoyo sebagai lokasi wisata bagi umat Islam yang ingin menggelar ‘padusan’.
"Dasar dibukanya karena wisata Umbul Sanjoyo sebagai wisata religi yang sudah menjadi sebuah tradisi memasuki bulan puasa. Selain itu, sampai saat ini kami juga mendapat perintah larangan, sehingga besok Senin (12/4) Senjoyo kita buka untuk umum," tandasnya, ditemui di lokasi Umbul Senjoyo, Minggu (11/4).
Dwi melanjutkan, berbeda dengan tahun lalu
Umbul Senjoyo tidak diperbolehkan untuk momen 'padusan'. Saat itu, pandemi Covid-19 mulai marak dan imbauan dari Pemprov Jateng untuk melarang kegiatan terbuka termasuk tradisi ‘padusan’.
Meski demikian, Dwi yang mengikuti rapat pembahasan dibukanya Umbul Senjoyo sebagai lokasi wisata religi jelang puasa menandaskan, pengunjung akan tetap diberi penekanan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
- Puluhan Tokoh Batang Dukung Sudaryono Anak Petani Jadi Cagub Jateng 2024
- Tak Puas Hasil Pemilu, Warga Gelar ‘Aksi Unjuk Rasa’
- Ratusan Anak Yatim di Grobogan Dapatkan Santunan