Undip Berikan Bantuan Pendidikan untuk Anak Korban Covid-19

Sebanyak 82 anak asal Salatiga yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 mendapatkan bantuan bantuan Dukungan Pendidikan oleh Fakultas Kedokteran Undip, Rabu (23/2).


Program yang bekerjasama dengan Yayasan Setara Semarang, Sinkronisasi Program PKK dengan organisasi Perangkat Daerah se-Kota Salatiga itu, langsung disambut gembira Wali Kota Salatiga Yuliyanto

Perwakilan dari FK Undip dan Yayasan Setara dan BNI 46 menyaksikan penyerahan bantuan di Rumdin Wali Kota. Tampak pula, Ketua TP PKK Titik Kirnaningsih Yuliyanto dan istri Wakil Wali Kota Ida Nurul Farida Haris.

Kepala Dinas pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kota Salatiga Henni Mulyani, SE, MAP, MA menyampaikan bahwa sinkronisasi adalah penting guna menyelaraskan program kerja PKK dengan OPD terkait.

"Ada pun, perwakilan yang mendapat bantuan  sebesar Rp750 ribu adalah Adham Dzaki Ibrahim (11) dari Banjaran Kelurahan Mangunsari, Natania Arkadewi (3) dari Banjaran, Vernanda Dwi Keyzra R (14) dari Sidorejo Lor, dan Siti Nur Safitri (17) dari Pungkursari," kata Henni Mulyani, Rabu (23/2/2022) sore.

Sementra, Ketua TP PKK Kota Salatiga Titik Kirnaningsih Yuliyanto berharap program kegiatan yang belum bisa dibiayai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bisa dianggarkan oleh OPD agar tidak tumpang-tindih.

Dalam sambutan pembukaan sinkronisasi program PKK tersebut Wali Kota meminta PKK langsung bersurat ke OPD terkait.

"Tidak ada one men show, tidak ada kemajuan suatu daerah adalah kerja Wali Kota, tapi semua masyarakat terlibat termasuk kader PKK," ungkapnya.

Kegiatan ini, adalah sinergi yang dijalankan oleh stakeholder.  

"Biarpun pemimpinnya nanti ganti jika relnya telah dibuat maka program PKK akan tetap berjalan. Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi anak Sholihah dan berbakti kepada orang tua, jika yang tadi sudah ditinggal maka berbakti dengan mendoakan," pungkasnya.