Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan perwakilan negara-negara anggota Uni Eropa mengunjungi Provinsi Jawa Tengah untuk bertemu dengan para pelaku usaha di Jawa Tengah.
- Wujud Syukur HUT Ke-8, Semen Gresik Salurkan Bantuan Sembako ke 14 Kecamatan di Rembang
- Beras Murah SPHP Banjiri Pasar Batang dan Pasar Limpung
- Tanggap Bencana, Pertamina Salurkan Bantuan untuk Posko Banjir Rob Tanjung Mas Semarang
Baca Juga
Pembicaraannya yakni seputar peluang perdagangan dan investasi antara Jawa Tengah dengan Uni Eropa, serta untuk meningkatkan pemahaman mengenai negosiasi Perjanjian Kerjasama Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia – Uni Eropa yang tengah berlangsung.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket mengatakan, saat ini Provinsi Jawa Tengah telah menjadi mitra strategis Eropa di bidang perdagangan dan investasi. Ia menyebut jika Jawa Tengah merupakan sentra ekonomi utama di Indonesia dengan populasi yang besar.
Lebih lanjut, Perjanjian Kerjasama Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia – Uni Eropa akan menambah nilai signifikan bagi hubungan perdagangan dan investasi di masa mendatang, setelah perjanjian tersebut diselesaikan.
“Kehadiran zona ekonomi spesial baru seperti Kendal dan Batang tentunya merupakan peluang besar untuk meningkatkan perekonomian di provinsi ini,” kata Vincent, Selasa (4/10).
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Jawa Tengah, Harry Nuryanto, turut mengapresiasi kunjungan ini dan berharap mitra-mitra dari Eropa dapat mendongkrak perdagangan di Jawa Tengah serta mempromosikan praktik baik bisnis yang berkelanjutan.
“Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi produk yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan kualitas baik. Sementara dari sisi investasi, Jawa Tengah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang baik dan terus meningkat, didukung oleh SDM yang kompeten, kemudahan perizinan serta keberadaan infrastruktur dan kawasan industri terpadu,” ucapnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan harapan agar kunjungan ini agar dapat menjadi langkah maju dalam menghadirkan produk terbaik dari Jawa Tengah dan meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan dengan baik dalam praktik usaha.
Lebih lanjut, Ganjar memaparkan langkah-langkah koordinasi yang telah dilakukan pemerintah provinsi guna memastikan kemudahan berbisnis bagi investor asing di Jawa Tengah. 
- UMKM Asal Jateng Siap Buka Pasar Lebih Luas
- Paska Cabut Sita Eksekusi, Warga Ingin Lapangan Sriwedari Direvitalisasi
- Bambang Sutantio Memberdayakan Peternak Indonesia dengan Konsep Creating Shared Values (CSV)
