Uni Eropa Mulai Gunakan Paspor Vaksin, Begini Cara Kerjanya

Negara-negara Uni Eropa berbondong-bondong mulai menggunakan paspor vaksin digital yang menjadi syarat penduduknya bepergian secara bebas.


Negara-negara Uni Eropa berbondong-bondong mulai menggunakan paspor vaksin digital yang menjadi syarat penduduknya bepergian secara bebas.

Paspor vaksin telah disetujui oleh Komisi Eropa pada awal Juni. Kemudian tujuh negara yang terdiri dari Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Yunani, dan Polandia melakukan uji coba. Paspor tersebut dijadwalkan untuk diterapkan untuk 27 negara anggota pada 1 Juli.

Namun jauh sebelum jadwal, sejumlah negara mulai memberlakukan paspor tersebut. Spanyol dan Lithuania mengumumkan telah bergabung menggunakan paspor vaksin bersama tujuh negara lainnya.

Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Pemerintah Italia juga mengumumkan akan memberlakukan paspor vaksin mulai 15 Juni mendatang. Jerman sendiri pada Kamis (10/6) telah mengumumkan penggunakan CovPass, sertifikat vaksin digital yang dapat diakses lewat aplikasi di ponsel pintar.

Bagaimana cara kerja paspor vaksin? Paspor vaksin menjadi sertifikat dalam bentuk kode QR yang dapat diakses oleh ponsel pintar. Kode tersebut dapat discan dan berisi rincian mengenai vaksinasi, hasil tes dan pemulihan dari Covid-19.

Penduduk Eropa bisa menggunakan paspor vaksin untuk mengakses sejumlah fasilitas publik, termasuk restoran hingga gym. Termasuk juga untuk menghadiri berbagai kegiatan, seperti pesta pernikahan hingga konser.

Pemberlakuan paspor vaksin sengaja diluncurkan menjelang musim panas untuk menarik para wisatawan dan membangkitkan kembali ekonomi Eropa yang babak belur akibat Covid-19. [sth]