Ada tradisi pernikahan unik yang dilakukan di dukuh Sidorejo, kelurahan Kabupaten, kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. Setiap ada pemuda atau pemudi yang menikah maka mereka wajib menebarkan benih ikan di Kali Lunyu.
- Dibuka Pertunjukan PSHT, Grebeg Besar Demak Berlangsung Menarik
- HUT Ke 90 Pakasa, LDA Kraton Kasunanan Surakarta Gelar Pentas Budaya dan Pameran UMKM
- Clorot, Banyak Yang Salah Membuka Bungkusnya Saat Pertama Menikmati
Baca Juga
Seperti aksi yang dilakukan sepasang pengantin, Wahudin dan Desi, yang menikah pada Minggu (10/2/2019), usai melaksanakan ijab kobul mereka berjalan menuju Kali Lunyu dan menebarkan benih ikan bawal dan lele sebanyak 1 kwintal.
Dijelaskan Doni, Ketua Komunitas Peduli Sungai Kali Lunyu dukuh Sidorejo, tradisi tersebut menjadi kebiasaan saat warga Sidorejo sejak tiga tahun yang lalu, saat warganya tergerak melestarikan sungai Kali Lunyu dan menjadikannya sebagai ikon wisata alam.
Sudah enam bulan terakhir ini, warga Sidorejo bergerak untuk menjaga Kali Lunyu, membersihkan, menata dan menghias sungai. Kalau tradisi pengantin tebar benih sudah lama, ini yang akan kita lestarikan," kata Doni, Minggu.
Ditambahkan Doni, saat ini kondisi Kali Lunyu sudah ‘cantik’ dan bersih, dengan cat warna warni. Dilengkapi dengan jembatan hias, dan tempat duduk untuk memancing di sepanjang sungai.
Rencananya Kali Lunyu akan kami jadikan wisata mincing, masih ada pembenahan dan penambahan fasilitas. Apalagi Kali Lunyu ada di tengah kota Klaten, jadi sekaligus bisa mempercantik wajah kota," tandasnya.
Di Klaten ada gerakan Sekolah Sungai Klaten, yang menginisiasi dan motor penggerak masyarakat sekitar sungai untuk peduli sungai dan menjadikan sungai sebagai wisata.
- Peringati HBN 2024, Ribuan Warga Kota Pekalongan Flasmob Berbatik
- Generasi Ke-3 Perajin Kulit Lumpia Gang Mangkok, Memasok Restoran Dan Toko Ternama
- Elgi, Dalang Cilik Asal Batang yang Terpesona Werkudara